Diketahui, setelah ucap WNI, para pemain harus melakukan pemindahan data dari federasi awal ke federasi baru.
Walhasil Jay Idzes yang ucap WNI besok (28/12) belum langsung otomatis legal membela Timnas Indonesia.
Pemain berusia 23 tahun harus mengurus kepindahan dari Federasi Belanda (KNVB) menuju PSSI secepat mungkin.
Jay Idzes harus mengejar deadline pendaftaran pemain Piala Asia 2023 yang akan ditutup pada 10 Januari 2024 mendatang.
Jika Jay Idzes mampu merampungkan seluruh prosesnya, maka secara legal tampil membela Timnas Indonesia di pertandingan resmi, termasuk Piala Asia 2023.
Jay Idzes akan menjadi salah satu center-back Timnas Indonesia dalam menghadapi gempuran Vietnam, Irak hingga Jepang di grup D penyisihan.
Adapun jika terlambat, Jay Idzes otomatis belum berhak membela Timnas Indonesai di Piala Asia 2023.
Pemain keturunan Semarang tersebut harus menunggu turnamen selanjutnya, yang terdekat bisa jadi FIFA Matchday Maret 2024.
Di mana Timnas Indonesia akan dua kali melawan Vietnam dalam partai home-away untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Alasan Logis Nathan Tjoe-A-On Menunda Ucap Sumpah WNI untuk Bela Timnas Indonesia
Kasus terlambatnya pengurusan perpindahan federasi pernah dialami oleh calon rekan setim Jay Idzes yakni, Shayne Pattynama.
Eks penggawa Viking FK itu telat mengurus kepindahan federasi dari KNVB menuju PSSI.
Maka wing-back kiri Timnas Indonesia harus absen saat agenda FIFA Matchday Maret 2023 lalu.
Walhasil Shayne Pattynama saat itu hanya menyaksikan laga antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Tentunya kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi Jay Idzes untuk mengurus proses naturalisasinya.