"Kita hanya memperdebatkan hukuman (penalti) sepanjang hari."
"Para manajer melalui panggilan Zoom juga mengatakan hal ini adalah lelucon, tapi beginilah yang terjadi," lanjutnya.
Coach Dyche mengaku hukuman penalti yang aneh baru saja dia alami.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut merasa aturan yang ia pahami selama ini tak berlaku hari ini.
"Itu (lengan Onana) benar-benar alami, dia tidak mengangkat tangannya untuk menyelamatkan bola."
"Dia benar-benar melompat untuk mencoba memblok bola. Bagaimana hal itu diberikan sebagai hukuman (handball), ini adalah hal paling aneh di dunia saya, tetapi saya pasti berasal dari planet lain," sindirnya.
"Manchester City bangkit di babak kedua dan bermain lebih lama, hal yang tidak bisa kami atasi."
"Pada babak pertama kami sudah bermain secara taktik. Kami mempunyai peluang besar untuk kembali bermain, namun penalti mengubah semua pola permainan dan mereka akhirnya unggul."
"Mereka adalah tim yang sulit untuk dilawan," pungkas Dyche.
Baca juga: Kata Pep Guardiola setelah Kudeta Spurs & Balik ke Zona Liga Champions: Kami adalah Tim Papan Atas
Sementara pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku tak melihat secara detail gambar/video tayangan ulang saat handball terjadi.
Meski demikian, Pep mengaku setuju dengan Dyche soal peraturan penalti Liga Inggris yang membingungkan.
"Saya tidak melihat gambarnya, maaf. Saya akan memberi tahu anda nanti," jelas Guardiola kepada Amazon Prime.
"Saya juga tidak tahu aturannya. Di sini bisa penalti, namun bukan penalti di sina. Jika Anda pergi ke Eropa, peraturannya sangat berbeda."
"Mungkin suatu hari nanti mereka akan mengklarifikasinya, tapi sampai saat ini saya belum melihat gambarnya," terang Guardiola.