TRIBUNNEWS.COM - Supercomputer Opta memprediksikan, klub Elkan Baggott, Ipswich Town promosi ke LIga Inggris, Leicester City juara Championship.
Dua tim teratas Championship bakal promosi ke Liga Inggris musim 2024/2025.
Saat ini Leicester City memimpin klasemen Championship, diikuti dengan Ipswich Town yang berada di peringkat 2.
Menurut Supercomputer Opta, Leicester City bisa mencapai 100 poin dalam ajang Championship musim ini dengan perolehan 101,7 dari 10.000 simulasi yang dilakukan.
Baca juga: Perjuangan Dramatis Ipswich Town, Klub dari Elkan Baggott Ngotot Promosi ke Liga Inggris
Jika benar terjadi seperti itu di akhir musim, Leicetser akan menjadi tim ketujuh divisi Championship dalam era tiga poin yang berhasil mencapai 100 poin dalam satu musi.
Yang pertama ada Sunderland musim 1998/1999 (105 poin), lalu Fulham 2000/2001 (101), Reading 2005/2006 (106), Newcastle 2009/2010 (105), Leicester 2013/2014 (102), dan Burnley 2022/2023 (101).
Pertandingan tengah pekan lalu antara Leicester kontra Ipswich Town berakhir imbang 1-1 di Portman Road.
Hasil yang mengesankan mengingat gol penyeimbang dari tuan rumah Ipswich Town baru tercipta di injury time babak kedua.
Namun apesnya, laga tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi anak asuh Kieran McKenna untuk meraih 3 poin, termasuk kekalahan pilu 4-0 dari Leed United pada pekan sebelumnya.
Hasil tersebut tak menyurutkan proyeksi Ipswich untuk juara musim ini, berdasarkan supercomputer Opta mereka masih memiliki 57,6 persen peluang.
Peluang Ipswich Town berada di bawah bayang-bayang Southampton dan Leeds United, dua tim terdekat yang berada di jalur persaingan 2 besar klasemen Championship.
Persentase Southamptonkian meningkat, yang awalnya hanya 8 persen kini menjadi 20,7 persen untuk finis di peringkat 2 hingga pekan 16.
Begitu juga dengan Leeds United dengan yang terbaru mencapai 20,1 persen untuk finis 2 besar.
Bukan tidak mungkit, empat tim di atas akan menghuni 4 besar klasemen Championship, menilik konsistensi hasil hingga akhir musim.
Selain keempat tim tersebut, West Brom, Sunderland, Hull City, dan Bristol City juga memiliki kans untuk finis di peringkat 6 besar mengingat jarak mereka hanya 1-2 poin.
Berikut hasil superkomputer Opta dari simulasi yang dilakukan hingga 27 Desember 2023:
1 : Leicester City – rata-rata poin 101,7
2 : Ipswich Town – 89,4
3 : Southampton – 84,0
4 : Leeds United – 83,9
5 : West Brom – 73,8
6 : Sunderland – 68,4
7 : Coventry City – 67,9
8 : Middlesbrough – 67,6
9 : Hull Kota – 67,6
10 : Watford – 66,0
11 : Norwich City – 64,8
12 : Bristol City – 64,6
13 : Preston North End – 62,3
14 : Cardiff City – 62,0
15 : Blackburn Rovers – 60,3
16 : Swansea City – 59,0
17 : Plymouth Argyle – 54,7
18 : Stoke City – 53,2
19 : Millwall – 53,1
20 : Birmingham City – 52,6
21 : Huddersfield Town – 50,3
22 : Queens Park Rangers – 43,6
23 : Sheffield Wednesday – 37,7
24 : Rotherham United – 37,2
Ket: Peringkat 1-2 promosi ke Liga Inggris. Peringkat 3-6 play-off Championship. Ranking 22-24 degradasi ke League One.
Cara Kerja Model Supercomputer Opta
- Prediksi Liga Opta memperkirakan kemungkinan tim finis di setiap posisi dalam kompetisi, baik untuk sang juara maupun degradasi dalam satu musim
- Model memperkirakan probabilitas setiap hasil pertandingan (menang, seri, kalah) dengan menggunakan odds pasar taruhan dan Opta Power Rankings. Peluang dan peringkat didasarkan pada kinerja tim historis dan terkini
- Model ini mempertimbangkan kekuatan lawan dengan menggunakan probabilitas hasil pertandingan dan mensimulasikan pertandingan tersisa dalam kompetisi ribuan kali.
Dengan menganalisis setiap hasil simulasi ini, model dapat melihat seberapa sering tim finis di setiap posisi liga untuk membuat prediksi akhir.
Akankah klub Elkan Baggott mampu promosi ke Liga Inggris musim depan?
(Tribunnews.com/Sina)