TRIBUNNEWS.COM - Tsunami trofi sempat menjadi tagline yang digemborkan beberapa penggemar Manchester United setelah mendatangkan Erik Ten Hag pada musim lalu.
Rekam jejak Erik Ten Hag yang identik dengan gelimang trofi seakan menimbulkan optimisme tersendiri bagi Manchester United.
Di bawah asuhan Erik Ten Hag, Manchester United diharapkan bisa bangkit dan kembali menjadi tim yang disegani selayaknya era Sir Alex Ferguson.
Pada musim pertamanya di Manchester United, performa cukup bagus sejatinya diperlihatkan Setan Merah bersama Erik Ten Hag.
Gelar Piala Carabao yang dimenenangkan Erik Ten Hag musim lalu seakan menjadi awal dari tsunami trofi yang diidamkan Manchester United.
Baca juga: Komentar Erik Ten Hag soal Performa Manchester United yang Jeblok & Inkonsisten
Tak hanya itu, gelar turnamen tersebut juga menjadi tanda berakhirnya paceklik gelar juara selama enam tahun yang dirasakan Setan Merah.
Hanya saja memang, kenyataan tidak selalu berbanding lurus dengan sebuah harapan.
Pada musim ini, Manchester United justru tampil inkonsisten dan telah tersingkir dari Liga Champions serta Piala Carabao.
Di kompetisi Liga Inggris, Manchester United juga masih tertahan di posisi ketujuh dan makin jauh dari zona Liga Champions.
Satu-satunya turnamen yang bisa diharapkan Manchester United barangkali hanyalah Piala FA.
Jika sampai gagal juga di Piala FA, Manchester United terancam puasa gelar di musim penuh kedua Erik Ten Hag membesut Setan Merah.
Tsunami trofi yang diidamkan penggemar Manchester United terhadap keberadaan Erik Ten Hag pun seakan hanya isapan jempol belaka.
Kondisi tersebut tentu berbanding terbalik dengan capaian rival sekota Manchester United, Manchester City.
Tahun 2023 seakan menjadi periode kejayaan klub yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut.