Pasalnya selain pernah menjadi tulang punggung permainan Indra Sjafri, putra kandung dari Jacksen F Tiago tersebut dilaporkan memiliki performa impresif saat TC Tahap I.
Yap, saat penutupan TC di Qatar lalu, Indra Sjafri menggelar pertandingan internal yang membagi Timnas U20 Indonesia menjadi dua tim.
Dari laman PSSI (29/12/2023), disebutkan bahwa skor akhir pertandingan 1-0 untuk kemenangan tim merah (jersey merah) atas tim putih.
Adapun sang pencetak gol semata wayang di pertandingan tersebut ialah Hugo Samir.
Dengan demikian, menandakan Hugo Samir sukses mengemban tugas sebagai pemain yang bergerak di lini depan.
Tentunya kabar baik dari pemain 18 tahun tersebut bisa terus berlanjut, seiring agenda Timnas U20 Indonesia mendatang.
Diketahui TC yang dimpimpin Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim dalam mengarungi Piala AFF U19 2024, Kualifikasi Piala Asia U20 2025 hingga Piala Dunia U20 2025 Chile.
Adapun untuk yang perlu dikontrol lebih oleh seorang pemain ialah emosi.
Pasalnya Hugo Samir kerap mendapatkan skorsing imbas aksi tak terpuji di lapangan. Seperti yang terakhir kali terjadi saat turnamen Elite Pro Academy (EPA) 2023/2024.
Saat itu, Hugo Samir tampil untuk Borneo FC yang menghadapi Persib Bandung. Pemain kelahiran Surabaya itu harus dikenai kartu merah karena terlibat insiden pemukulan ke pemain Persib.
Walhasil selepas laga, pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman tambahan berupa skorsing dua laga dan denda nominal Rp 5 juta.
Tak cukup di situ, saat Asian Games 2023 lalu, pemain keturunan Brasil tersebut dikenai kartu merah saat pertandingan babak 16 besar antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Walhasil Timnas Indonesia yang butuh mencetak gol penyeimbang kedudukan akhirnya kekurangan pemain.
Hingga pada ujungnya kepergian dari Hugo Samir membuat Uzbekistan menjadi lebih leluasa dan mencetak gol tambahan.