TRIBUNNEWS.COM - Mau tak mau akhirnya pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, menumpahkan unek-unek berkaitan pemanggilan sejumlah pemain seperti Elkan Baggott (Timnas Indonesia) dan Cameron Burgess (Australia) ke Piala Asia 2023.
Ipswich Town dalam lima pertandingan terakhir menorehkan catatan minor di Divisi Championship. Mereka sekalipun belum memetik kemenangan.
Klub Elkan Baggott menorehkan empat kali hasil imbang dan sekali kekalahan.
Kondisi ini memicu persaingan gelar juara Divisi Championship melawan Leicester City tak berpihak kepada Ipswich Town.
Baca juga: Update TC Timnas Indonesia di Turki: Sandy Walsh & Justin Hubner Datang, Elkan Baggott Kapan?
The Blues, julukan Ipswich Town, yang semula tertinggal satu angka dari Leicester City di papan klasemen. Kini terpaut menjadi 10 poin.
The Foxes, julukan Leicester City duduk di peringkat puncak klasemen Divisi Championship bermodal 65 poin. Sedangkan Eklkan Baggott dan kolega mengekor di urutan kedua.
Posisi runner-up tim asuhan Kieran McKenna juga tak sepenuhnya aman.
Southampton yang berada di urutan ke-3 hanya terpaut dari tiga angka dari Ipswich Town.
Terbaru, hasil kurang memuaskan diraih Ipswich. Bermain di kandang Stoke City, Nathan Broadhead dan kolega mengakhiri laga dengan kedudukan 0-0.
Pasca-pertandingan, Kieran McKenna meyampaikan keluh kesahnya terhadap pagelaran Piala Asia 2023.
Ada dua pemain The Blues yang berkiprah di turnamen sepak bola paling gengsi di Benua Asia ini. Yakni Cameron Burgess dan Elkan Baggott.
Kehilangan dua bek tengah ini dirasakan telak oleh Ipswich Town, yang sejatinya membutuhkan rotasi.
Selain berlaga di Divisi Championship, Ipswich Town juga masih berkompetisi di Piala FA.
"Ini (pemanggilan pemain untuk Piala Asia) merupakan kewenangan dari sebuah federasi, dan saya tidak terlalu senang dengan kondisinya," buka McKenna, dikutip dari TWTD.