“Bersama kami, banyak pemain muda yang bermain, itu positif. Para pemain starter kami kelelahan, mereka bermain melawan Almeria 24 jam sebelumnya, dan hari ini beberapa pemain kelelahan,” kata Xavi saat itu.
Dia tak menampik, timnya bermain di negara Paman Sam itu untuk mencari uang bagi klub yang sedang krisis finansial.
“Jenis pertandingan seperti ini positif bagi Barcelona. Klub berada dalam situasi di mana kami harus beradaptasi (dengan keadaan finansial), pada akhirnya kami menawarkan diri kepada para fans di Amerika Serikat. Mereka selalu menerima kami dengan antusias,” ucapnya.
Kini, Xavi tak punya alasan lagi untuk berkilah selain mendapatkan kemenangan dalam laga kontra Las Palmas dini hari nanti. Dan mereka punya catatan cukup positif saat main tandang.
La Blaugrana adalah salah satu dari dua tim (bersama Girona) yang belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun dalam laga tandang di La Liga musim ini.
Lima dari delapan laga tandang mereka berakhir imbang, termasuk dua pertandingan terakhir saat perjalanan darat melawan Valencia, dan Rayo Vallecano.
Namun, pasukan Xavi kali ini mendapat ujian sangat serius. Las Palmas adalah tim promosi yang terbukti potensial, dan sewaktu-waktu bisa mengejutkan.
Meski mengakhiri tahun 2023 dengan kekalahan dari Athletic Bilbao, Las Palmas sangat percaya diri dengan prospek bertahan di kompetisi papan atas pertama mereka sejak musim 2017-18.
Setelah menang tujuh kali, seri empat kali dan kalah tujuh kali dari 18 pertandingan liga mereka, tim asal Gran Canaria hanya terpaut tiga poin dari tujuh besar jelang matchday 19.
Meskipun mereka termasuk tim dengan pencetak gol terendah di liga dengan 15 gol, Las Palmas terbukti menjadi tim yang sulit ditembus.
Skuat asuhan Garcia Pimienta ini hanya kebobolan 15 kali di La Liga musim ini – sebuah rekor yang hanya bisa dilampaui oleh pemimpin klasemen Real Madrid.
Selain memiliki lini belakang yang kuat, Las Palmas cenderung meraih poin di kandang sendiri. Mereka hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan liga mereka di Estadio de Gran Canaria musim ini.
Atletico Madrid termasuk salah satu korban Las Palmas di kandang sendiri musim ini. Namun jika mereka ingin meraih kemenangan lagi atas tim empat besar pada tengah pekan ini, mereka harus mengalahkan Barcelona untuk pertama kalinya sejak menang 1-0 di leg pertama Copa del Rey pada bulan Februari 1991.
Di laga ini, Xavi tanpa Pedri yang tak bisa menghadapi mantan timnya setelah cedera otot. Barcelona juga tidak bisa menggunakan jasa Marc-Andre ter Stegen, Inigo Martinez, Marcos Alonso, dan Gavi.