News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Liga Inggris Sulit Dikejar, Gelar Piala FA Berasa Penyelamat Harga Diri Manchester United

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester United Portugal Bruno Fernandes (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember. 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United kini tinggal aktif di dua kompetisi saja setelah tersingkir dari ajang Liga Champions dan Piala Carabao 2023/2024.

Di Liga Champions, Manchester United terpaksa jadi badut lantaran menjadi juru kunci klasemen di babak penyisihan grup.

Raihan empat angka dari enam laga babak penyisihan menjadi bukti Manchester United babak belur di Liga Champions.

Di Piala Carabao, nasib Manchester United sebagai juara bertahan kandas di tangan Newcastle United.

Kini, Manchester United secara tidak langsung tinggal berkompetisi di Liga Inggris dan Piala FA saja.

Baca juga: Bukti Bapuknya Manchester United, Setan Merah Hanya Lebih Baik dari Tim Sekelas Burnley & Sheffield

Reaksi bek Manchester United Irlandia Utara #35 Jonny Evans di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Nottingham Forest dan Manchester United di The City Ground di Nottingham, Inggris tengah, pada 30 Desember 2023. Forest memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-1. (Darren Staples / AFP)

Di Liga Inggris, peluang Manchester United untuk bisa menjadi juara tergolong cukup sulit.

Hal ini dikarenakan performa Manchester United terkesan tidak konsisten pada musim ini terutama di Liga Inggris.

Bagaimana tidak, tim sekelas Manchester United kini masih tertahan di urutan kedelapan hingga pekan 20.

Raihan 31 poin dari 20 laga jelas bukanlah rapor mengesankan bagi Erik Ten Hag pada musim penuh keduanya melatih tim Setan Merah.

Catatan 10 kemenangan, 1 hasil imbang dan 9 kekalahan menjadi bukti inkonsistensinya performa Manchester United musim ini.

Ditambah, rasio gol Manchester United nyatanya lebih sedikit daripada jumlah kebobolan.

Reaksi striker Manchester United Denmark #11 Rasmus Hojlund setelah mereka kebobolan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 9 Desember 2023. (OLI SCARFF / AFP)

Hanya mampu mencetak 22 gol dan kebobolan 27 gol jelas membuat selisih gol Manchester United menjadi minus.

Kini, Manchester United pun tertinggal 14 angka dari Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.

Jarak tersebut jelas bukanlah selisih ideal bagi tim yang ingin menjadi juara Liga Inggris akhir musim ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini