TRIBUNNEWS.COM - Daftar pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong coret dua dari 28 pemain Garuda.
Dua pemain yang dicoret Shin Tae-yong adalah Arkhan Fikri dan Adam Alis.
Hal itu diketahui dari rilis skuad lengkap dari AFC untuk seluruh kontestan Piala Asia 2023 yang dirilis pada Kamis (4/1/2023).
"Dengan hanya delapan hari tersisa hingga edisi ke-18 kompetisi sepak bola putra andalan Asia ini dimulai, tim-tim yang menampilkan nama-nama terbesar di benua ini, serta bintang-bintang masa depan, telah didaftarkan secara resmi pada hari Selasa," tulis rilis AFC.
Baca juga: Shin Tae-yong Beri Bocoran Soal Pemain yang Akan Dibawa ke Piala Asia 2023, 2 Pamain Bakal Dicoret
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 berdasarkan nomor jersey yang terdaftar di AFC:
1. M Riyandi (Persis Solo)
2. Yakob Sayuri (PSM Makassar)
3. Elkan Baggott (Ipswich Town0
4. Jordi Amat (Johor Darul Tazim)
5. Rizky Ridho (Persija Jakarta)
6. Sandy Walsh (KV Mechelen)
7. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
8. Witan Sulaeman (Bhayangkara FC)
9. Dimas Drajad (Persikabo)
10. Egy Maulana Vikri (Dewa United
11. Rafael Struick (Ado Den Haag)
12. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
13. Edo Febriansah (Persib Bandung)
14. Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons)
15. Ricky Kambuaya (Dewa United)
16. Hokky Caraka (PSS Sleman)
17. Saddil Ramdani (Sabah FC)
18. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
19. Wahyu Prasetyo (PSIS Semarang)
20. Shayne Pattynama (Viking FK)
21. Ernando Ari (Persebaya)
22. Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
23. Marc Klok (Persib Bandung)
24. Ivar Jenner (FC Utrecht)
25. Justin Hubner (Wolves U21)
26. Syahrul Trisna (Persikabo)
Asah Fisik Baru Strategi
Sejak pemusatan latihan pada 20 Desember hingga ujicoba melawan Libya yang berakhir dengan skor 4-0 (2/1/2024) faktor fisik selalu menjadi sorotan utama tim pelatih Timnas Indonesia.
Pada 26 Desember lalu, pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu menerapkan sejumlah menu latihan untuk mengembangan kondisi fisik skuad Garuda selama menjalani pemusatan latihan di Turki.
Satu di antara pengembangan kondisi fisik itu dilakukan di tempat gym.
Dan tidak dapat dipungkiri, faktor fisik dan stamina menjadi salah satu faktor yang kurang dari punggawa Garuda jika dibandingkan dengan kontestan lainnya seperti Irak dan Jepang yang berada satu grup (D).
"Salah satunya adalah memperkuat otot-otot kecil," kata Shin Sang-gyu dikutip dari laman PSSI.
"Dalam waktu yang diberikan ini, kami memaksimalkannya, supaya dapat hasil yang sempurna."
"Dalam waktu singkat ini memang sulit untuk meningkatkan powernya langsung, tetapi memang otot-otot kecil yang dikembangkan, akan berdampak ke stamina pemain sekarang."
"Saat ini stamina mereka sangat kurang, penguatan ini sangat penting. Tetapi pemain punya potensi baik, maka dari itu kita latihan gym terus menerus," jelasnya.
Pasca-kalah telak dari Libya dalam ujicoba yang berlangsung di Mardan Sports Complex, Turki, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa faktor fisik saat ini lebih penting dibandingkan strategi.
"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain," kata Shin Tae-yong. dikutip dari laman PSSI.
Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif."
Menu latihan yang dilahap pemain tentu berdasarkan menu yang telah dirancang tim pelatih bagaimana komposisinya, mulai dari kemarin TC, ujicoba, pemantapan ujicoba karena masuk dalam hitungan poin FIFA, lalu yang ditunggu match perdana yang sudah dinantikan sejak tahun 2007 silam.
"Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki," bebernya.
"Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun tak sungkan melakukan eksperimen dari staring XI dan pemain di babak kedua melawan Libya.
Bahkan Witan Sulaeman diposisikan sebagai bek kanan, pemandangan yang jarang terjadi.
Begitu juga dengan Justin Hubner yang baru saja bergabung dalam pemusatan latihan namun langsung mendapatkan menit bermain.
Dia diproyeksikan untuk menjalani adaptasi dengan tim lebih cepat dengan waktu singkat yang dimiliki tim pelatih jelang Piala Asia 2023.
"Seperti yang sudah saya katakan, saya ingin memanfaatkan uji coba ini untuk mempertajam taktik permainan tim, dengan penyesuaian pada kondisi fisik pemain," ungkapnya.
"Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain, saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain."
"Bagi Witan, dia sudah saya tanyakan bisa kah bermain sebagai full back kanan, dia katakan bisa, karena sebelumnya pernah melakukannya."
"Jadi ini semua sebagai persiapan dan pematangan tim ini agar bisa berlaga dengan baik di Piala Asia," pungkasnya.
Jadwal Piala Asia 2023 Grup D
Minggu, 14 Januari 2024
Pukul 14.30 - Jepang vs Vietnam
Senin, 15 Januari 2024
Pukul 17.30 - Timnas Indonesia vs Irak
Jumat, 19 Januari 2024
Pukul 14.30 - Irak vs Jepang
Pukul 17.30 - Vietnam vs Timnas Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024
Pukul 14.30 - Jepang vs Timnas Indonesia
Pukul 14.30 - Irak vs Vietnam
Ket: waktu Qatar
(Tribunnews.com/Sina)