Di musim ini, Manchester United belum mampu tampil secara konsisten. MU kini menempati posisi kedelapan dengan 31 poin.
Setan Merah telah kalah sepuluh kali dari 20 laga serta gagal lolos ke 16 besar Liga Champipns setelah finis di posisi terbawah grup A.
Masuknya Ratcliffe dalam kepengurusan Man United ini menjadi sebuah waktu yang tepat, mengingat performa MU yang kini menurun.
Dengan suntikan dana dari Ratcliffe, MU bisa membelanjakan untuk membeli pemain demi mendongkrak performa klub agar lebih baik.
Sebelumnya, Ratcliffe dalam pernyataannya telah mengungkapkan tekadnya untuk membawa MU menuju perbaikan dan ke era kejayaan klub yang baru.
Ia menyebut kedatangannya di MU adalah untuk jangka panjang. Dengan demikian ada potensi ini akan benar-benar menjadi awal dari akhir era keluarga Glazer.
“Sebagai anak lokal dan pendukung klub seumur hidup, saya sangat senang bahwa kami dapat menyetujui kesepakatan dengan Dewan Manchester United yang mendelegasikan kepada kami tanggung jawab pengelolaan operasional sepak bola klub."
“Kami berada di sini untuk jangka panjang dan menyadari bahwa banyak tantangan dan kerja keras terbentang di depan, yang akan kami hadapi dengan ketelitian, profesionalisme, dan semangat. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua orang di klub – dewan direksi, staf, pemain, dan penggemar – untuk membantu memajukan klub."
“Ambisi kami bersama jelas: kami semua ingin melihat Manchester United kembali ke tempat kami berada, di puncak sepakbola Inggris, Eropa, dan dunia,” terangnya.
(Tribunnews.com/Tio)