Kedudukan 1-1 pada sepuluh menit pembuka membuat jalannya laga berlangsung menarik dan dinamis.
Timnas Indonesia pun tampak lebih pede menguasai bola dan melakukan serangan demi serangan.
Berbeda jauh dengan permainan Timnas Indonesia pada pertemuan pertama yang cenderung monoton.
Blunder fatal yang dilakukan Rizky Ridho dibayar mahal dengan kebobolan kedua.
Umpan Rizky Ridho yang terlalu pelan akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh pemain Libya.
Ialah Ahmed Ekrawa yang sukses memanfaatkan blunder Rizky Ridho untuk mengelabui Ernando Ari.
Setelah unggul cepat lalu dibalas dua gol langsung membuat mentalitas Timnas Indonesia benar-benar diuji.
Libya sejauh ini memang bermain efektif dimana mereka tidak banyak menguasai bola tapi bisa menciptakan peluang berbahaya.
Pressing ketat yang diterapkan Libya membuat distribusi bola Timnas Indonesia terhambat.
Dalam situasi set piece, Witan Sulaeman hampir saja menciptakan peluang berbahaya.
Namun bola yang ia lepaskan masih tinggi bagi Elkan Baggott.
Timnas Indonesia sebenarnya beberapa kali memiliki momentum untuk mengejar gol kedua, hanya saja mentah di kotak penalti.
Pada waktu sisa babak pertama, pemain Timnas Indonesia tidak bisa memanfaatkan untuk mencari gol kedua.
Skor 1-2 akhirnya menjadi hasil laga babak pertama laga kedua tim.