TRIBUNNEWS.COM - Terbongkar, pelatih Liverpool Jurgen Klopp ternyata memiliki ritual yang unik sebelum pertandingan berlangsung.
Tentu saja ritual dari Jurgen Klopp itu bisa membuat para lawan-lawanya keder dan kena mental.
Diketahui Liverpool saat ini tengah gacor-gacornya.
Tim berjuluk The Reds itu saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.
Mohamed Salah dan kolega itu di urutan pertama dengan memiliki 45 poin.
Baca juga: Jadwal Piala FA Pekan Ini: Arsenal vs Liverpool Final Kepagian, Manchester United Butuh Pelampiasan
Mereka unggul tiga angka dengan Aston Villa yang kini berada di urutan kedua.
Ya, Liverpool saat ini memang dalam performa yang positif.
Tercatat, Darwin Nunez cs itu baru merasakan satu kali kekalahan dari 20 pertandingan yang sudah mereka jalani di Liga Inggris.
Gacor di depan kokoh di belakang, kalimat itulah yang menggambarkan Liverpool saat ini.
Liverpool kini menjadi tim kedua dengan jumlah gol paling banyak di Liga Inggris musim ini.
Mereka memiliki total 43 gol, sama seperti koleksi gol yang telah ditorehkan Aston Villa.
Selain itu, Liverpool juga menjadi tim yang paling sedikit gawangnya kebobolan di Liga Inggris musim ini.
Tercatat, gawang yang dikawal Alisson Becker itu baru kebobolan sebanyak 18 gol.
Namun siapa sangka, gacornya Liverpool musim ini itu rupanya bukan tanpa sebab.
Peran seorang Jurgen Klopp ternyata sangat berpengaruh atas performa impresif Liverpool akhir-akhir ini.
Usut punya usut, rupanya kegacoran Liverpool ini salah satunya akibat dari ritual unik dari Jurgen Klopp.
Sebab, Jurgen Klopp memiliki ritual yang dapat membuat lawan-lawanya keder dan kena mental sebelum pertandingan di mulai.
Hal itu disampaikan oleh bek tengah Everton, James Tarkowski, dalam acara podcast milik Ben Foster.
Tarkowski menyebut bahwa Klopp sering berdiri di tengah lapangan, tepatnya pada lingkaran kick-off, dan menghadap ke arah lawan yang sedang pemanasan.
Ia mengaku bahwa kebiasaan Klopp itu membuat dirinya merasa terintimadasi.
"Selalu, karena saya selalu melakukan pemanasan tepat di dekat garis tengah," ucap Tarkowski yang dikutip dari Sportbible.com.
"Saya suka berada di ujung pemanasan sehingga saya selalu berada cukup tinggi dan bisa melihat (Klopp) memandangi saya dari samping."
"Saya berpikir, 'Saya lebih baik memastikan umpan ini tepat', atau dia akan masuk ke ruang ganti dan berkata, 'Tarkowski sedang melakukan pemanasan, pergilah, dan permainkan dia'."
"Saya memastikan setiap operan yang saya lakukan sangat tajam dan saya tidak akan memberikannya."
"Dan jika saya memberikannya, saya berpikir, 'Dia akan masuk dan mengatakan kepada para pemain bahwa saya sedang melakukan pemanasan di sana'," imbuhnya.
Namun Foster pun menepis anggapan bahwa aksi Klopp tersebut sedang mengintimidasi lawan.
Menurut Foster, Klopp pernah berbicara kepadanya bahwa aksi ritual tersebut adalah ajang dirinya untuk menganalisi strategi lawan.
"Tidak, saya tidak tahu itu. Saya tidak melakukannya untuk itu," kata Foster menirukan ucapan Klopp.
"Saya melakukannya agar saya bisa (mengidentifikasi) sesuatu yang bersifat teknis atau taktis yang bisa saya pahami."
"Karena terkadang Anda akan mendapatkan beberapa tim yang akan mengatur bentuk dan posisi mereka yang sebenarnya dalam pemanasan."
"Dan jika saya melihat seorang bek kiri atau bek kanan akan masuk ke dalam atau mungkin bertahan, saya mungkin akan mencatatnya sedikit dan saya akan menyampaikannya kepada para pemain sebelum saya pergi."
"Saya jelas tidak melakukannya untuk mencoba mengintimidasi para pemain," imbuh Foster menirukan perkataan Klopp.
Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi laga berat pada putaran ketiga Piala FA.
Dijadwalkan Liverpool bakal melawan Arsenal di Emirates Stadium pada Minggu (7/1/2023) pukul 23.30 WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)