TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menempatkan Timnas Indonesia sebagai lawan paling lemah pada persaingan Grup D Piala Asia 2024.
Di bawah Vietnam tentunya tim yang ia arsiteki kemudian Irak dan Jepang sebagai lawan terkuat di babak penyisihan grup.
Troussier menargetkan Vietnam bisa melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2024, target tersebut bisa diraih dengan strategi matang tentunya.
Jika memetik kemenangan atas Irak dan Jepang dirasa sangat sulit dan mustahil bagi Vietnam, maka melawan Indonesia sangat mungkin.
"Bicara soal target, kami akan mencoba selangkah demi selangkah demi memperoleh tiket lolos dari fase grup," ucap Troussier, dikutip dari laman Soha.
Kendati demikian, pelatih pengganti Park Hang-seo ini sadar untuk merealisasikan target itu bukanlah hal yang gampang.
Terlebih Vietnam pada laga pembuka melawan Jepang yang notabene-nya berstatus sebagai kandidat terkuat untuk menjuarai turnamen bergengsi di Benua Asia ini.
"Pada laga perdana, Vietnam akan menghadapi Jepang."
"Secara teori, dalam 9 pertandingan, kami bisa dari mereka. Tapi mungkin ada satu pertandingan yang mungkin Vietnam akan mendapat satu poin, atau bahkan menang."
"Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi pertandingan pada 14 Januari," imbuhnya.
Lantas apa yang menjadi landasan Troussier berani memandang Timnas Indonesia sebagai tim terlemah di Grup D?. Dasarnya cukup kuat, jika ditarik dari hasil skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Postur Mentereng Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 Hampir Samai Jepang, Vietnam Kalah Jauh
Hingga teranyar dua laga uji coba melawan Libya yang berakhir dengan kekalahan, tiga poin dari Timnas Indonesia dirasa bisa jadi modal Vietnam ke 16 besar.
"Melawan Indonesia, saya menganggap ini pertandingan penting, hasilnya mungkin menjadi dasar kami tujuan merebut tiket ke babak selanjutnya," ujar Troussier.
"Seperti di Piala Asia 2019, tim Vietnam meraih 1 kemenangan dan kemudian melaju berkat indeks fair-play.