News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Secercah Harapan Timnas Indonesia Kalahkan Irak di Piala Asia 2024, Singa Mesopotamia Belum Padu

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Irak Bashar Rasan merayakan gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Internasional Basra pada 16 November 2023. (Photo by Hussein Faleh / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Irak kontra Korea Selatan dalam laga ujicoba sebelum Piala Asia 2024 menyisakkan pertanyaan bagi tim Singa Mesopotamia (julukan Irak).

Hal itu dilontarkan oleh pelatih asal Irak, Hamza Dawoud dalam laporan Winwin.

Hamza Dawoud menilai tim asuhan Jesus Casas membutuhkan pertandingan ujicoba tambahan sebelum melakoni laga pertama penyisihan grup D Piala Asia 2024 melawan Timnas Indonesia.

Namun, melihat dari jadwal dan lima hari menuju Piala Asia 2024, tidak ada lagi agenda ujicoba yang akan dilakoni Irak.

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas saat tim menghadapi Korea Selatan di laga ujicoba, Sabtu (6/1/2024) (Facebook Iraq Football Assosiation)

"Pertandingan antara Irak dengan Korea Selatan tidak cukup untuk tim," kata Hamza Dawoud usai pertandingan Irak melawan Korea Selatan.

Menurut Hamza, Irak belum memiliki chemistry yang cukup.

Hal itu dikarenakan tim yang belum lama tergabung dalam pemusatan latihan dan adanya pemain baru dalam tim Singa Mesopotamia.

"Tim sudah lama tidak bersatu kembali, dan para pemain sudah lama tidak bermain, dan susunan pemainnya adalah campuran pemain baru dan lama, serta formasi di babak kedua menegaskan kebutuhan Irak untuk saat ini," bebernya.

"Irak membutuhkan pertandingan lagi," jelasnya.

Banyak hal yang disoroti dalam pertandingan tersebut, meskipun Irak hanya kalah tipis 1-0 dari Korea Selatan.

Namun secara permainan, tim asuhan Jesus Casas kalah meyakinkan.

Baca juga: Senasib dengan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Ngaku Puas Meski Kalah 0-1 dari Korea Selatan

"Secara teknis, semuanya sangat jelas," ungkapnya.

Tim Korea Selatan maju secara taktik, memiliki kualitas, dan pelatih yang pandai memimpin tim dengan cara berbeda."

"Keseimbangan sangat condong ke arahnya dalam hal pemahaman antar-pemain dan tim."

"Nilai dan performa pemain serta faktor lainnya menominasikan (Korea Selatan) untuk menjadi salah satu tim yang memenuhi syarat bermain di final," jelasnya.

Jika benar dengan kondisi ini, sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia pada 15 Januari mendatang.

Pertemuan pertama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia memang kalah meyakinkan dari Irak dengan skor 5-1, namun seiring berkembangnya tim dan persiapan, skuad Garuda bisa bersaing.

Hal itu mulai tampak dalam sesi ujicoba Timnas Indonesia melawan Libya, dari yang awalnya kalah telak 4-0 menjadi 2-1.

Sorotan bukan hanya dari hasil akhir, melainkan apa yang terjadi di lapangan dalam 2x45 menit waktu pertandingan.

Skema permainan, starting XI, aliran bola, nilai pertahanan dan serangan, semua terlihat mengalami peningkatan meski belum sempurna.

Dan apa yang dilakukan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada pertemuan kemarin adalah gambaran kecil untuk starting XI di Piala Asia nanti.

"Memang dalam laga ini saya gunakan formasinya untuk antisipasi lawan Irak, dan semua pemain bekerja keras," ungkap Shin Tae-yong usai menghadapi Libya, dikutip dari laman PSSI.

"Di luar dari hasilnya, saya puas atas performa pemain malam ini," sambungnya.

Melanjutkan pembahasan Hamza Dawoud, Irak harus ekstra membenahi semua aspek dalam permainan mereka jika ingin menang dan lolos lebih jauh dari babak penyisihan grup Piala Asia 2024.

"Timnas Irak membutuhkan kerja keras, melakukan banyak perubahan di lini pertahanan, menghindari kekacauan dalam konstruksi permainan, dan kurangnya mental, terutama di area penalti," jelasnya.

"Casas harus mengambil tindakan dari pertandingan ini. Tapi itu bagus dalam segala hal, karena kekalahan menunjukkan kekurangan."

"Beberapa pemain menunjukkan penurunan, seperti Ali Jassim, dan semua pemain harus introspeksi diri mereka sendiri karena Piala Asia tidak seperti pertandingan persahabatan," tegasnya.

Jesus Casas memberikan waktu istirahat hari ini setelah timnya menghadapi Korea Selatan.

Setelah itu, tim Singa Mesopotamia akan kembali latihan pada Senin (8/1) dan berangkat ke Doha pada tanggal 11 Januari.

Prestasi terbaik Irak adalah memenangkan Piala Asia pada tahun 2007 saat gabungan negara ASEAN (termasuk Indonesia) menjadi tuan rumah.

Irak mengalahkan Arab Saudi dengan skor tipis 1-0 kala itu.

Pada 3 edisi selanjutnya, pencapaian terbaik Irak hanya mencapai babak semifinal (2015).

Penyerang Irak Ali al-Hamadi merayakan gol kelima timnya pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Internasional Basra pada 16 November 2023. (Photo by Hussein Faleh / AFP) (AFP/HUSSEIN FALEH)

Jadwal Piala Asia 2023 Grup D

Minggu, 14 Januari 2024

Pukul 18.30 WIB - Jepang vs Vietnam

Senin, 15 Januari 2024

Pukul 21.30 WIB - Timnas Indonesia vs Irak

Jumat, 19 Januari 2024

Pukul 18.30 WIB - Irak vs Jepang

Pukul 21.30 WIB - Vietnam vs Timnas Indonesia

Rabu, 24 Januari 2024

Pukul 18.30 WIB - Jepang vs Timnas Indonesia

Pukul 18.30 WIB - Irak vs Vietnam

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini