TRIBUNNEWS.COM - Striker Brentford, Ivan Toney menjadi salah satu nama yang ramai dibahas pada bursa transfer Liga Inggris bulan Januari.
Pemain yang dihukum skorsing terkait kasus judi ini dikaitkan dengan dua klub Liga Inggris, Arsenal dan juga Chelsea.
Performa Arsenal yang mendadak buntu gol ini membuat mereka mengincarnya. Pun demikian dengan Chelsea di bawah asuhan Mauricio Pochettino yang kini berjuang di papan tengah klasemen.
Kedua tim itu pun mengincar satu nama yang sama, Ivan Toney, sebagai solusi atas permasalahan ketajaman di lini depan.
Namun demikian, keinginan kedua tim itu tampaknya tak bakal terwujud. Pasalnya, Ivan Toney baru-baru ini mengungkapkan kesetiannya kepada Brentford.
Lebih dari itu, Toney juga ingin membalas jasa klubnya itu yang membelanya atas kasus perjudian yang menimpanya.
Seperti diketahui, striker asal Inggris itu tersandung kasus perjudian yang membuatnya absen sejak awal musim ini.
Hukuman Toney baru akan selesai pada 17 Januari 2024, dan ia diprediksi akan kembali bermain untuk Brentford saat melawan Nottingham Forest pada 21 Januari 2024.
“Klub mendukung saya sejak awal. Para penggemar mendukung saya, dan itu merupakan bagian yang sangat besar,” kata Toney dalam wawancara bersama Sky Sports.
"Bahkan ketika saya tidak berada di pertandingan mereka, mereka menyanyikan nama saya. Dan saya mendapat banyak pesan di media sosial. Seorang teman saya mengirimi saya video para penggemar menyanyikan nama saya, saya merinding mengetahui bahwa mereka' aku masih di belakangku, padahal aku tidak di sana," lanjutnya.
Musim lalu, Toney mencetak 20 gol dari 33 penampilan di Liga Inggris. Ia membantu Brentford finis di posisi sembilan klasemen.
Namun di musim ini, ketidakhadiran Toney telah membuat The Bees (Si Lebah)-jululakan Brentford, duduk di papan bawah Liga Inggris.
Brentford kini berada di posisi 16 klasemen dengan 19 poin, hanya terpaut empat poin dari Luton Town yang mengisi posisi 18 klasemen.
Baca juga: Ivan Toney Jadi Bidikan Utama yang Sulit, di Posisi Teratas dalam Daftar Rekrutmen Arsenal Januari
Toney pun bertekad membantu klubnya itu untuk bangkit agar terhindar dari jurang degradasi.