News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA

Ketika FIFA Diam Seribu Bahasa saat Pelatih Palestina Meninggal Gegara Serangan Israel

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala tim sepak bola Olimpiade, Hani Al-Masri meninggal dunia akibat serangan Israel ke Palestina, Minggu (7/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sejauh ini masih terlihat bungkam setelah Hani Al-Masri meninggal dunia.

Belum ada satupun rilis dari pihak FIFA pasca-insiden yang menimpa sosok Hani Al-Masri pada dua hari yang lalu.

Diketahui, pria bernama Hani Al-Masri yang merupakan pelatih kepala tim sepak bola Olimpiade meninggal dunia, Minggu (7/1/2024) lalu.

Adapun penyebab Hani Al-Masri meninggal dunia karena serangan Israel yang masih gencar dilakukan ke tanah Palestina.

Dilansir Roya News, Hani Al-Masri menjadi syahid saat serangan udara Israel menghantam di salah satu pemukiman Gaza, Palestina.

Insiden tragis itu terjadi tepatnya pada hari ke-92 setelah serangan perdana Israel ke Palestina pada 7 Oktober tahun lalu.

Pelatih kepala tim sepak bola Olimpiade, Hani Al-Masri meninggal dunia akibat serangan Israel ke Palestina, Minggu (7/1/2024).

Serangan yang mengakibatkan 22.000 korban jiwa dan 58.000 orang terluka itu meluas di kalangan anak-anak dan perempuan.

Termasuk Hani Al-Masri yang menjadi korban dari kebiadaban serangan Israel ke tanah Palestina, khususnya wilayah Gaza.

Asosiasi Sepak Bola Palestina pun mengumumkan kepergian Hani Al-Masri melalui halaman resmi facebooknya.

Pihak asosiasi merasa berduka dan sedih lantaran kehilangan pelatih yang diproyeksikan membawa Palestina berprestasi di Olimpiade Paris edisi tahun ini.

Pada sumber yang sama, Jibril Rajoub selaku Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina turut menyampaikan bela sungkawa dan kesedihan mendalam atas meninggalnya Al-Masri.

Timnas Palestina saat melakoni laga persiapan menjelang Piala Asia 2023 Qatar. (pfa.ps)

Rajoub bahkan tak segan menuduh tentara Israel sengaja menargetkan fasilitas olahraga dan markas besar federasi sekaligus klub sebagai sasaran serangan.

Pihak asosiasi pun sudah mencoba mengirimkan pesan kepada Komite Olimpiade Internasional dan federasi olahraga dunia guna mendesak perilaku keji Israel.

Dalam tuntutannya, pihak-pihak yang terkait diharapkan mau melakukan penyelidikan atas kebiadaban yang dilakukan tentara Israel ke warga Palestina.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini