TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan dua laga uji coba melawan Libya di Turki.
Nahas dari dua laga itu Timnas Indonesia menelan kekalahan. Dengan skor telak 4-0 (2/1/2024) dan gagal menang 2-1 (5/1/2024).
Meski begitu, pelatih Libya, yakni Milutin Sredojevic melihat sisi positifnya.
Menurutnya, pemain abroad Timnas Indonesia yang merumput di Eropa menjadi pembeda pada laga kemarin.
Lebih detail Milutin Sredojevic mengungkapkan ketenangan yang merumput di Eropa sangat bagus.
Hal itu sempat membuatnya kerepotan saat mencoba membangun serangan.
"Saya tahu beberapa pemain Indonesia yang bermain di Eropa, mereka benar-benar bisa menahan tekanan."
"Mereka bermain bagus, memberikan segalanya dan saya yakin dengan keseimbangan sempurna antara Pemain yang bermain di Eropa dan pemain yang bermain di Indonesia bisa memberikan formula terbaik pada gaya permainan Indonesia," ucap Milutin Sredojevic dikutip dari Thanhnien.
Selain memberikan sisi positifnya, Milutin Sredojevic juga turut mengungkapkan permasalahan Timnas Indonesia.
Menurutnya ada dua sektor yang perlu dibenahi.
Baca juga: Pelebur Sedih Elkan Baggott saat Indonesia Kalah dari Libya, Sukses Ipswich Town Jadi Jawaban
"Tim Indonesia punya masalah dalam pertahanan dan kemampuan penyelesaian akhir."
"Penyelesaiannya kurang bagus, serangan Indonesia dari sayap kurang cocok," ucap Milutin Sredojevic.
"Namun, pelatih Shin Tae-yong masih punya waktu jelang laga pertama melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023 untuk fokus meningkatkan kemampuannya, keterampilan bertahan, serta keterampilan penyelesaian akhir," tambahnya.
Tentu omongan Milutin Sredojevic dapat menjadi masukan Shin Tae-yong sebelum berlaga di Piala Asia 2024.