News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2024

Pelatih Irak Dapat Kritikan Pedas Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas saat tim menghadapi Korea Selatan di laga ujicoba, Sabtu (6/1/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Irak, Jesus Casas, mendapat kritikan pedas jelang menghadapi Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2024 yang akan berlangsung pada 15 Januari mendatang.

Kritikan itu datang dari pelatih asal Irak, Jumaa Jadie, menurut laporan Winwin pada Rabu (10/1/2024), usai pertandingan ujicoba melawan Korea Selatan empat hari lalu.

Irak kala itu kalah tipis dari Korea Selatan dengan skor 1-0, namun secara menyeluruh permainan tim asuhan Jesus Casas masih jauh dari level yang diharapkan Jadie untuk tampil di Piala Asia 2024.

Jadie bahkan tak segan mengungkapkan Irak adalah tim yang biasa, tidak ada permainan indah walaupun sang juru taktik berasal dari Spanyol yang biasa terkenal dengan tiki-takanya.

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas saat tim menghadapi Korea Selatan di laga ujicoba, Sabtu (6/1/2024) (Facebook Iraq Football Assosiation)

"Pertandingan Irak yang saya tonton dan analisis sebagai pelatih saat terakhir melawan Korea Selatan itu menunjukkan bahwa mereka adalah tim biasa," kata Jadie.

"Sejujurnya, levelnya sangat mengejutkan saya karena saya berharap melihat tim bisa memainkan sepak bola yang indah, tapi kenyataan berkata lain," sambungnya.

Irak mungkin kesulitan menghadapi lawan yang berada di atas mereka secara kualitas dan ranking FIFA.

Korea Selatan yang dilatih Jurgen Klinsmann saat ini menempati posisi 23 ranking FIFA.

Sementara, Irak berada di urutan 63.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2024 Tipis, Laga Pertama Kontra Irak Jadi Kunci

Namun, beda hal ketika menghadapi tim yang berada di bawah mereka seperti Vietnam dan Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 November lalu.

Irak berhasil mencukur Timnas Indonesia 5-1, sedangkan melawan Vietnam harus bersusah payah mencetak gol di penghujung waktu pertandingan yang berakhir 1-0.

Pemain Irak masih lemah dalam menguasai bola, menurut Jadie.

"Tim Irak bermain dengan gaya bertahan yang terlambat dan tidak memiliki kemampuan menguasai bola, serta tidak ada kalimat taktis yang dipikirkan dengan matang selama bermain," katanya.

Jadie menambahkan kritikan pedasnya yang juga menyinggung federasi untuk lebih selektif mencari pelatih karena ini soal masa depan sepak bola Irak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini