TRIBUNNEWS.COM - Pemain bertahan AC Milan, Theo Hernandez, memberikan ultimatum kepada pelatih Stefano Pioli jelang laga melawan Atalanta pada babak perempat final Coppa Italia.
Perebutan tiket semifinal Coppa Italia antara AC Milan vs Atalanta akan berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (11/1/2024) pukul 03.00 WIB.
Hanya saja sebelum pertandingan, Stefano Pioli mendapatkan pesan peringatan dari pemain andalannya. Theo Hernandez tidak mau lagi jika dimainkan sebagai bek tengah.
Theo Hernandez memang disulap oleh Pioli untuk mengemban tugas sebagai bek tengah berduet dengan Simon Kjaer.
Pilihan kepepet itu dilakukan Stefano Pioli seiring cedera yang dialami Fikayo Tomori. Pun hal yang sama juga dialami Pierre Kalulu dan Malick Thiaw.
Stok bek tengah dalam kondisi fit yang habis, membuat mantan pelatih Fiorentina itu mau tak mau harus mengambil keputusan yang berbau eksperimen.
Ada juga Jan-Carlo Simic, tapi ia masih sangat muda dan tak punya banyak pengalaman.
Upaya Stefano Pioli memasang Theo di pos bek tengah ternyata sukses besar.
Theo Hernandez mampu membuat lini belakang AC Milan tetap solid. Ia bisa menjalankan tugas sebagai bek tengah di sisi kiri dengan apik.
Ia membantu Milan meraih sejumlah kemenangan. Sebut saja melawan Newcastle di Liga Champions dan yang terbaru, melawan Empoli di Serie A.
Theo pun mendapat banyak pujian dengan penampilannya di pos baru itu. Meski demikian, ia menggaku enggan terus bermain sebagai bek tengah dan ingin kembali ke posisi aslinya.
Baca juga: AC Milan vs Atalanta: Misi Akhiri Kutukan di Coppa, Live on TVRI Kamis 11 Januari Pukul 03.00 WIB
“Kami mengalami banyak cedera dan pelatih bertanya kepada saya apakah saya bisa bermain di tengah, tentu saja saya tersedia."
"Ketika orang-orang yang absen kembali, saya akan kembali ke posisi sebenarnya, Saya harap begitu!" ujarnya pada DAZN, dilansir SempreMilan.
Sejatinya statistik yang diperlihatkan AC Milan saat penggawa timnas Prancis ini berperan sebagai bek tengah, tak jelek-jelek amat.
Theo memainkan lima pertandingan bersama AC Milan saat diplot bertandem dengan Kjaer.
Dari lima laga itu, Milan mampu meraih empat kemenangan. Milan juga mampu mencatat dua nirbobol pada periode itu. Milan hanya sekali kalah ketika Theo bermain sebagai bek tengah
AC Milan menjalani paruh pertama Serie A 2023/2024 dengan kurang bagus. Mereka tak bisa konsisten meraih hasil positif.
Theo pun mengakui hal tersebut. Namun kini setelah mulai bisa bangkit dan mendapat hasil apik di awal paruh kedua kompetisi, ia berharap Milan tampil lebih baik dari paruh pertama.
“Kami memulai (musim) dengan baik. Lalu kami menjalani periode tanpa kemenangan."
"Kemudian ketika Anda menang, Anda bahagia dan segala sesuatunya terjadi secara alami. Sekarang kami harus terus seperti ini," pungkas Theo menjelaskan.
(Tribunnews.com/Giri)