TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Keluarga Glazer memilih Sir Jim Ratcliffe sebagai rekan bisnis baru di Manchester United barangkali tak begitu populer bagi beberapa kalangan.
Pasalnya tak sedikit pihak yang berharap Glazer melepas seluruh aset dan pengaruhnya di Manchester United kepada pesaing Jim Ratcliffe kala itu, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.
Namun keputusan Keluarga Glazer menggandeng Sir Jim Ratcliffe dan gerbong INEOS di Manchester United sudah bulat.
Glazer menerima uang 1,3 milyar Poundsterling untuk melepas 25 persen kepemilikan saham Setan Merah kepada Jim Ratcliffe.
Tak cuma itu, Ratcliffe juga akan menjadi penanggung jawab seluruh operasional keolahragaan di Manchester United.
Tak perlu waktu lama bagi Ratcliffe menancapkan pengaruhnya di Old Trafford.
Pekan lalu, tepatnya pada 5 Januari 2024, Ratcliffe menyempatkan diri untuk menemui langsung pemain, pelatih, dan staf Manchester United.
Keputusan sang milyarder asli Inggris itu ternyata tepat.
Dikutip dari Daily Star, para pegawai Manchester United merasa kagum dengan keberadaan dan kesan yang ditimbulkan dari Sir Jim Ratcliffe.
Mereka seakan melihat semangat yang sudah lama hilang dari para petinggi Manchester United.
Para staf meyakini motivasi Ratcliffe bergabung adalah untuk kesuksesan klub.
Baca juga: Jejak Manchester United pada Kekalahan Chelsea di Carabao Cup, Gemblengan Alex Ferguson Unggul
Mereka tak memandang Ratcliffe ingin mencari keuntungan finansial.
Pasalnya ia sudah memiliki uang sangat banyak dalam dirinya.
"Seorang staf mengatakan dia akhirnya mendengar sesuatu yang indah untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir," ungkap sumber di Manchester United dikutip Daily Star.
"Hal itu sudah sangat lama tidak terjadi."
"Prioritasnya jelas, yaitu untuk meraih trofi."
"Dia sudah sangat kaya, melebihi apa yang dibayangkannya."
"Jadi tidak ada motivasi baginya selain trofi," sambungnya.
Keseriusan Jim Ratcliffe untuk membenahi Manchester United datang dari penunjukkan orang-orang dekatnya sebagai pejabat klub.
Satu di antara sosok penting itu adalah Dave Brailsford.
Brailsford sendiri adalah Direktur Olahraga di INEOS.
Baru-baru ini, Brailsford telah mengumpulkan informasi tentang bagaimana klub saat ini berjalan dan perbaikan apa yang harus dilakukan.
Diperkirakan tak perlu waktu lama bagi Brailsford untuk mendapatkan hasil audit tersebut.
Pembenahan besar-besaran dari Carrington menjadi salah satu wacana yang lama terbengkalai.
Bobroknya tempat latihan Manchester United sebenarnya sempat disinggung oleh Cristiano Ronaldo.
Ronaldo mengatakan tak ada perubahan di Carrington setelah 12 tahun kepergiannya ke Real Madrid dan Juventus.
“Saya terkejut, dengan cara yang buruk, katakanlah di begitu karena saya lihat semuanya sama," ucap Ronaldo dikutip dari Mirror.
“Di United, kemajuannya nol, menurut pendapat saya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)