"Kami semua bisa saja mati. Kami semua tertidur dengan cepat. Saya juga. Saya bermimpi singkat tentang bagaimana hidup saya diselesaikan. Sungguh dan sungguh," ucapnya diberitakan Daily Mail.
"Setelah sembilan menit pilot memutuskan untuk kembali karena tidak ada pasokan oksigen. Beberapa pemain tidak bangun [sampai] segera setelah mendarat."
"Kami hampir mengalami keracunan karbon monoksida. Setengah jam lagi terbang dan kita semua pasti sudah mati," tutupnya.
Adapun Piala Afrika 2023 digelar mulai Minggu (14/1/2024) dengan Pantai Gading sebagai tuan rumah penyelenggara.
Timnas Gambia tergabung dalam Grup C Piala Afrika 2023 bersama Kamerun, Guinea dan juara bertahan Senegal.
Pertandingan pertama Gambia akan langsung melawan tim Sadio Mane, yakni Senegal yang dijadwalkan pada Senin (15/1/2024).
(Tribunnews.com/Chrysnha)