Barcelona 2-0 Osasuna, Bukti Lamine Yamal Tak Nakal, Cetak Gol ke Gawang Osasuna
TRIBUNNEWS.COM- LAMINE Yamal kembali mengukir rekor baru. Golnya ke gawang Osasuna dalam kemenangan Barcelona 2-0 di semifinal Piala Super Spanyol di Al Awal Park, Riyadh (12/1) membuatnya jadi pemain termuda yang pernah cetak gol di ajang Piala Super Spanyol.
Sebelumnya, remaja 16 tahun ini telah bertabur rekor. Dia jadi pemain termuda yang masuk tim utama Barca di usia 15 tahun, 9 bulan, 16 hari. Dilanjut rentetan rekor lain seperti pemain termuda yang jadi starter Barca, pemain termuda yang bikin assists di La Liga dll.
Rekor cetak gol Yamal di Super-Coppa ini terasa lebih spesial. Pasalnya, sang bintang remaja ini sedang dalam sorotan negatif. Sejumlah media di Spanyol melaporkan, kubu Barca khawatir Yamal terjebak dalam lingkungan pergaulan yang salah belakangan ini.
Yamal tidak bisa ambil bagian dalam pertandingan terakhir Barca di Copa del Rey karena skorsing yang dibawa dari turnamen versi remaja. Dan jurnalis Catalan, Joan Fontes mengungkapkan insiden disipliner lainnya selama bertugas di Spanyol U-17, yang membuatnya dikeluarkan pada saat itu.
Baca juga: Barcelona Khawatir Lamine Yamal Menjadi Korban Salah Pergaulan, Awal Karier Stagnan
Kekhawatiran pun sempat merebak dengan masa depan sang penyerang bertalenta ini. Media Spanyol, Bar Canalates melaporkan ada kekhawatiran di dalam klub bahwa Yamal mungkin terlibat dalam lingkaran sosial yang salah.
Diperkirakan bahwa remaja berusia 16 tahun ini mungkin bergaul dengan karakter-karakter yang tidak positif bagi perkembangannya, sehingga menyebabkan gangguan yang tidak diinginkan dalam perjalanannya menuju potensi menjadi bintang besar.
Tapi kemarin, Yamal membuktikan dirinya remaja yang baik-baik saja di lapangan. Aksinya selama 45 menit babak kedua mengundang kelegaan.
Barca sendiri memegang kendali permainan sejak menit pertama. Mereka membuat banyak peluang yang dilakukan silih berganti di antaranya lewat Robert Lewandowski, dan Ilkay Guendogan. Namun skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Sebelumnya, di menit ke-42 Raphinha cedera. Pelatih Xavi Martinez menggantinya dengan Lamine Yamal, dan selanjutnya laga ini menjadi momen pembuktian sang remaja.
Babak kedua, Barcelona akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-59. Umpan terobosan Ilkay Guendogan mampu dijangkau Robert Lewandowski. Dengan sekali kontrol, penyerang asal Polandia ini langsung melepas sepakan mendatar yang bersarang ke pojok kanan gawang Osasuna.
Di menit akhir laga, La Blaugrana akhirnya memastikan keunggulan. Gol bermula dari aksi Joao Felix di sisi kiri yang menusuk hingga depan kotak penalti. Winger asal Portugal ini lalu menyodorkan bola ke Lamine Yamal. Sepakan Yamal tak bisa dibendung Sergio Herrera di menit 90+3.
Usai laga, pelatih Barca, Xavi Hernandez pun menyenandungkan pujian untuk penyerang bertalenta tersebut.
"Lamine, dengan bola, luar biasa. Dia hampir tidak pernah kehilangan bola dan selalu terlibat dalam setiap duel. Bahkan di luar golnya, ia sangat bagus. Dia adalah seorang pemain dengan talenta yang luar biasa," katanya menegaskan.
Pemain remaja ini kemungkinan akan tampil melawan Madrid pada hari Minggu, di mana Blaugrana berpeluang mempertahankan gelar Supercopa. Yamal akan berharap bahwa ia telah melakukan hal yang cukup di laga kemarin yang akan jadi modal untuk untuk bisa tampil sebagai starter di Clasico. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Barcelona: Pena 7, Balde 7 Araujo 7, Kounde 7, Christensen 7, Roberto 6, De Jong 7, Gundogan 7, Raphinha 6, Torres 6, Lewandowski 7. Pemain pengganti: Pedri 6, Felix 7, Lamine Yamal 7.
Osasuna: Herrera 6, Areso 6, Catena 5, Cruz 6, David Garcia 6, Oroz 5, Munoz 6, Gomez 6, Pena 6, Budimir 6, Arnaiz 6. Pemain pengganti: Moncayola 6, Barja 6, Ruben Garcia 6, Mojica 6, Raul 6.