TRIBUNNEWS.COM - Arkadiusz Milik menolak cap yang melekat pada dirinya sebagai pemain cadangan di Juventus.
Meski kerap turun sebagai pemain pengganti, namun Milik tak menganggap dirinya sebagai pemain cadangan alias ban serep di Juventus.
Pemain asal Polandia ini baru saja mencetak tiga gol alias hattrick untuk Juventus di ajang Coppa Italia.
Ia membantu kemenangan Juventus 4-0 atas Frosinone yang membuat Bianconeri menembus ke babak semifinal untuk bertemu Lazio.
Meskipun Juve jarang mencetak lebih dari satu gol per pertandingan di Serie A, mereka tampil liar di Coppa Italia, mengalahkan Salernitana 6-1 dan kini Frosinone 4-0.
Turun sejak awal pertandingan, Milik hanya butuh 11' menit untuk membuka keran golnya. Diawali dari eksekusi penalti lalu gol kedua tercipta pada menit 38' diikuti gol ketika tak lama setelah turun minum pada menit 48'.
Baca juga: Juventus Pesta Gol di Coppa Italia, Skenario Bianconeri Auto Juara Bukan Wacana
Satu gol lain dari Juventus tercipta dari sosok wonderkid Kenan Yildiz pada menit 61' yang menggenapkan kemenangan 4-0.
Bagi Milik, tiga golnya itu memiliki kesan yang cukup istimewa karena ia menjadi pemain pertama Juventus yang mencetak tiga gol dalam satu laga di Coppa Italia sejak 2006 silam.
Pemain Juventus yang terakhir kali mencetak hattrick di Coppa Italia adalah legenda mereka, King Alex, Alessandro Del Piero, yakni pada 10 Januari 2006 saat melawan Fiorentina.
Ada jarak sekitar 18 tahun lamanya dari hattrick Del Piero ke hattrick dari Arkadiusz Milik ini.
“Saya sangat senang kami lolos ke semifinal dan juga hat-trick saya, karena membantu kami mencapai tujuan tersebut,” kata Milik kepada Sky Sport Italia setelah laga.
Pemain internasional Polandia itu belum pernah mencetak dua gol untuk Juve sebelumnya, apalagi hat-trick, bahkan ia tanpa satu gol pun sejak 7 Oktober.
Milik kerap turun dari bangku cadangan saat bermain di Serie A. Musim ini ia bermain di 18 laga namun hanya mencatatkan 509' menit bermain.
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Cukur Frosinone 4-0, Massimiliano Allegri Dapat Kado Indah dari Juventus
Sementara di dua pertandingan Coppa Italia musim ini, ia mendapatkan kesempatan bermain yang lebih terbuka. Ia menjadi starter di babak 16 besar dan juga perempat final tadi malam.
Bagi Milik, meski kerap tak dipilih sebagai starter, namun ia menolak untuk mengecilkan dirinya. Pemain 29 tahun ini sama sekali tak menganggap dirinya sebagai pemain cadangan.
“Saya tidak menganggap diri saya sebagai cadangan. Bahkan ketika saya tidak menjadi starter, pikiran saya tertuju pada tim, membantu rekan satu tim dan memberikan dukungan, pada akhirnya pilihan ada di tangan pelatih," kata dia.
"Jika saya tidak dapat membantu dengan tujuan, saya mencoba membantu dengan elemen lain. Sekarang kami tidak sabar untuk memainkan semifinal, meski itu akan menjadi sedikit penantian,” ungkapnya.
Target selanjutnya, Milik bertekad untuk mengantarkan Juventus melangkah ke final dan mendapatkan juara.
Semifinal adalah satu-satunya babak Coppa Italia yang dimainkan dalam dua leg, dan pertandingan kandang dan tandang melawan Lazio diperkirakan akan digelar pada bulan April.
(Tribunennews.com/Tio)