"Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia,"
"Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya,"
"Saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," tambahnya.
Jika melihat rekor pertemuan, Timnas Indonesia memang berada dalam situasi kurang menguntungkan.
Garuda tidak pernah kemenangan satupun melawan Irak dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Torehan empat kekalahan dan satu hasil imbang mewarnai buruknya rekor pertemuan Timnas Indonesia melawan Irak.
Bahkan pada pertemuan terakhirnya, Timnas Indonesia dibantai Irak dengan skor 5-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari segi ranking FIFA, Timnas Indonesia juga kalah telak melawan Irak yang saat ini bercokol di urutan 63.
Sedangkan, Timnas Indonesia yang tengah berkembang masih stagnan di urutan 146.
Situasi makin rumit lantaran tren jeblok diperlihatkan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Tiga kekalahan beruntun dalam laga ujicoba melawan Libya (2x) dan Iran (1x) makin memojokkan posisi Timnas Indonesia.
Melihat berbagai fakta tersebut, tak salah jika Irak lebih diunggulkan menang atas Timnas Indonesia.
Hanya saja sekali lagi, bola itu bundar maka apapun bisa terjadi di atas lapangan.
Jika mampu tampil disiplin dan meminimalisir kesalahan sendiri, bukan hal mustahil Garuda bisa mencuri angka dari Irak.