"Sekarang tunjukan kepada mereka berdua, kepada dunia bahwa lo bisa bermain," tegasnya.
Kemudian Coach Justin juga menekankan bahwa para penggawa Garuda harus memakai mindsetnya untuk tampil baik.
Sebab, dalam sepak bola, semua dimulai dari pikiran.
"Untuk bisa melakukan itu, ini butuh mindset. Sepak bola itu dimulai dari sini (pikiran)," tegas Coach Justin.
"Gue nggak meragukan strategi dan visi Shin Tae Yong."
"Tapi apakah pemain kita yang main di Liga Indonesia, mindset-nya setara dengan pemain naturalisasi," bebernya.
Keraguan ini, kata Coach Justin, dilatarbelakangi pemain Indonesia yang berlaga di liga domestik belum tentu cara berpikirnya sama dengan pemain di luar.
"Mereka jaga badan, makan sehat dan nggak main sosmed. Ini tugas dari Shin Tae Yong untuk menyatukan mereka," tandas Coach Justin.
Satu hal yang harus ditekankan, kata Coach Justin adalah terkait dengan beban memakai seragam dengan lambang Garuda di dada.
"Mau lu diinjek-injek harga diri lu. Mau lu di hina sebelum satu bola ditendang?," tegas Coach Justin.
Coach Justin yakin, meski diremehkan Timnas Indonesia memiliki peluang untuk lolos dari penyisihan Grup D Piala Asia 2023.
"Kalau mindset disatukan, sikap profesional, turunkan ego, fighting spirit 100 persen, lu bisa menang. Ikutin instruksi pelatih, baru lu bisa menang," tegasnya.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana melawan Irak pada Senin (15/1/2024).
Setelah itu, Timnas Indonesia akan menantang Vietnam pada laga kedua, pada Jumat (19/1/2024).