TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di laga pertama Piala Asia 2023 mendapat sorotan dari media dunia.
Timans Indonesia harus mengakui kemenangan Irak dengan skor 3-1 dalam laga yang digelar di Stadion Ahmed bin Ali, Senin (15/1/2024).
Meski kalah, pejuangan Timnas Indonesia layak diapresiasi. Dengan pemain muda yang dimiliki, Skuad Garuda mampu membuktikan layak berada di panggung terbesar di benua Asia.
Piala Asia 2023 menjadi penampilan pertama bagi Indonesia setelah absen selama 16 tahun.
Terakhir kali Indonesia bermain di Piala Asia 2007, kala itu lolos karena menjadi tuan rumah.
Adapun kelolosan Indonesia lewat jalur kualifikasi adalah pada 2004, hampir 20 tahun silam.
Satu gol yang diciptakan Indonesia ke gawang Irak menjadi bukti kelayakan skuad Garuda bersanding dengan negara-negara terbaik di Asia.
Baca juga: Trending Offside di Twitter, Gol Kedua Irak ke Gawang Timnas Indonesia Diwarnai Kontroversi
Dalam laga ini, Irak terlebih dahulu berhasil membuka keunggulan melalui tendangan Mohanad Ali setelah lolos dari kawalan pemain Indonesia ke-17.
Timnas Indonesia menyamakan kedudukan lewat gol Marselino Ferdinan, memanfaatkan umpan apik dari Yakob Sayuri (37').
Aksi pemain PSM Makassar dalam memberikan assist untuk Marselino menjadi sorotan. Dengan penuh keberanian Yakob melalukan nutmeg ke pemain Irak dan mengirim umpan jauh di kotak penalti.
Marselino yang tanpa kawalan melepaskan tembakan kencang yang membuat skor menjadi 1-1.
Sayang di penghujung babak pertama, gawang Indonesia kembali kebobolan lewat gelandang Irak, Osama Rashid.
Gol itu berbau kontroversi karena pada serangan sebelum gol, stiker Irak Mohanad Ali kedapatan offside. Namun wasit tetap pada pendiriannya dan mengesahkan gol itu.
Di babak kedua, Irak menambah satu gol pada menit 75' melalui pemain pengganti Atmen Hussein.