Di laga melawan Irak ini, Rafael Struick mendapatkan beberapa kali kesempatan untuk menciptakan peluang.
Yang paling menonjol yakni saat ia mendapatkan umpan dari Yakob Sayuri pada menit ke-25'.
Sayang upayanya melindungi bola gagal, ia berniat menempatkan bola dalam posisi yang baik sebelum melakukan tembakan.
Namun upaya itu gagal karena terlalu lama dan bola pun dicuri oleh pemain Irak.
Belum ada peluang berarti yang tercipta dari kaki maupun kepala Struick. Ini seharusnya menjadi catatan bagi Shin Tae-yong dalam menyusun skuadnya di pertandingan sebelumnya.
Baca juga: Statistik Timnas Indonesia saat Lawan Irak: Kalah Serangan dan Tembakan, Unggul di Kartu Kuning
Gol yang dicetak Indonesia di laga ini tercipta tanpa adanya peran sang striker.
Justru dua pemain winger Marselino Ferdinan dan Yakob Sayuri yang mempunyai andil besar.
Aksi Yakob Sayuri dalam memberikan assist untuk Marselino menjadi sorotan.
Dengan penuh keberanian pemain PSM Makassar itu melalukan nutmeg ke pemain Irak dan mengirim umpan jauh di kotak penalti.
Marselino yang tanpa kawalan melepaskan tembakan kencang yang membuat skor menjadi 1-1.
Sayang, hasil akhir tak seusai harapan publik Indonesia. Di pengjujung babak pertama Irak mencetak gol.
Di babak kedua, Irak menambah satu gol pada menit 75' melalui pemain pengganti Atmen Hussein.
Sampai akhir laga, skor tetap bertahan 3-1 untuk kemenangan Irak.
Dengan hasil ini, Irak menyamai poin dari Jepang dengan raihan 3 poin. Namun Irak hanya kalah dari segi produktivitas gol.