News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA Awards

Setelah Dinobatkan Pelatih Terbaik FIFA 2023, Guardiola Bicara Nasib Apes Mantan Timnya Barcelona

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City, Pep Guardiola memegang penghargaan Pelatih Pria Terbaik FIFA 2023. Penghargaan ini diberikan kepada Pep Guardiola dalam acara The Best FIFA Football Awards 2023 yang digelar di London, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB. Penyerahan penghargaan diberikan oleh legenda Arsenal Thierry Henry dan Reshmin Chowdhury. Adrian DENNIS / AFP

Barcelona harus merelakan gelar Piala Super Spanyol setelah dipermalukan sang rival Real Madrid dengan skor mencolok 1-4.

Kegagalan Barcelona menjuarai Piala Super Spanyol membuat beberapa suporter Barcelona meradang.

Dan Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona jadi sasaran utama kegeraman.

Nah pada kesempatan ini, Guardiola memberikan pembelaannya untuk Xavi.

Ia ingin para suporter tetap berada di belakang Xavi. Sebab dukungan dan motivasi diperlukan oleh Barcelona.

Selain itu, para pemain Barcelona juga diminta introspeksi atas nasib buruk tersebut.

Robert Lewandowski Cs harus bisa mengobati sakit hati ini dengan bangkit dan kembali memenangkan setiap pertandingan.

“Saya ingin memberikan dukungan saya kepada Xavi," buka Pep Guardiola dikutip dari laman Barca Blaugranes.

"Sangat mudah untuk menyalahkan pelatih, namun para pemain juga harus mengambil tindakan."

"Tidak ada rahasia lagi, merekalah yang bermain. Tidak semuanya salah pelatih," sambungnya.

Pelatih Barcelona asal Spanyol Xavi (Kiri) bereaksi terhadap pemberian kartu kuning oleh wasit asal Spanyol Gil Manzano kepada pemain depan Barcelona asal Spanyol #07 Ferran Torres karena melanggar pemain depan Real Madrid asal Brasil #07 Vinicius Junior. (LLUIS GEN / AFP)

“Para pemain harus mengambil langkah maju."

"Jika pelatih bertahan hingga akhir, para pemain harus menunjukkan kualitasnya."

"Mereka telah melakukannya bersama-sama, dan sekarang harus bisa bangkit bersama pula," terang juru taktik berusia 52 tahun tersebut.

Kepedulian Guardiola ini bukanlah tanpa sebab. Pelatih kelahiran 18 Januari 1971 itu mengawali kariernya adalah di Camp Nou.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini