TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan tanggapannya setelah dikalahkan Irak 1-3 pada pertandingan perdana Grup A Piala Asia 2023, Senin (16/1/2024) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Timnas Indonesia mulai kebobolan gol pada menit 17.
Gawang Ernando Ari dibobol Irak lewat striker mudanya berusia 23 tahun, Muhanad Ali.
Ketertinggalan ini membuat Timnas Indonesia lebih berani keluar menyerang.
Serangan Timnas Indonesia berhasil membuahkan gol penyama pada menit 37.
Berawal dari counter attack Yakob Sayuri, ia melewati satu pemain Irak dan membawa bola ke sisi kanan pertahanan Irak.
Yakob Sayuri lantas memberikan umpan silang yang langsung dihajar Marselino Ferdinan dengan sebuah tendangan keras.
Bola tendangan Marselino Ferdinan sukses masuk ke dalam gawang Irak.
Namun pada penghujung babak pertama, Timnas Indonesia kebobolan gol kontroversi.
Bermula saat Rasyid mengirim bola ke depan kotak penalti dan disambut oleh Mohanad Ali.
Sundulan Mohanad Ali mampu ditepis Ernando Ari dan dibuang keluar oleh Rizki Ridho.
Baca juga: Ungkapan Kecewa Ketum PSSI seusai Timnas Indonesia Dihajar Irak 1-3, Soroti Pertahanan Garuda
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Mohanad Ali berada dalam posisi offiside sebelum melakukan sundulan.
Sayangnya, halauan bola itu kembali ke penguasaan Irak, dan apesnya kali ini berbuah gol yang dicetak Oshama Rashid (45+7').
Alih-alih mengejar gol penyeimbang, Timnas Indonesia justru kembali kebobolan setelah turun minum.
Tepatnya menit 75, Aymen Hussein mencetak gol ketiga Irak sekaligus menutup kemenangan negaranya atas Timnas Indonesia dengan skor 1-3.
Menyikapi kekalahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terlebih dahulu memberikan apresiasinya untuk perjuangan Marselino Ferdinan dkk.
Skuad Garuda dianggap telah bekerja keras meski harus berakhir dengan kekalahan.
"Pertama-tama, selamat untuk tim Irak yang menang dalam laga ini," buka Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
"Meski begitu, timnas Indonesia menunjukkan perjuangan terbaik, dan performa yang bagus di laga ini," tambahnya.
Arsitek berusia 54 tahun ini lantas mengecam kepempimpinan wasit Ilgiz Tantashev.
Shin Tae-yong tidak puas dengan keputusan wasit asal Uzbekistan karena mengesahkan gol kedua Irak yang berbau offside.
Dirinya meyakini Mohanad Ali sudah ada dalam posisi offside sebelum terjadinya gol kedua Irak.
"Saya tidak tahu mengapa gol kedua tidak dianggap offside," kecam juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
"Itu 100 persen offside," tegasnya.
"Jika ini adalah benar keputusan yang salah dari wasit, kami menyayangkan itu, apalagi terjadi di momen penting," tandas Shin Tae-yong.
Akibat kekalahan ini, Timnas Indonesia harus puas menjadi juru kunci Grup D Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia memiliki 0 poin dan agresivitas -2 gol.
Statistik yang dimiliki Timnas Indonesia sama dengan kepunyaan Vietnam yang menduduki posisi 3.
Vietnam sendiri pada laga perdana dibantai Jepang dengan skor 2-4.
Dengan demikian, Jepang dan Irak menguasai dua besar Grup D Piala Asia 2023 berkat raihan 3 poin di laga perdana.
Pada matchday kedua Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia gantian bertemu Vietnam, sedangkan Irak melawan Jepang.
Update Klasemen Grup D Piala Asia 2023
1. Jepang | 1 | 1 | 0 | 0 | 4 - 2 | +2 | 3 Poin
2. Irak | 1 | 1 | 0 | 0 | 3 - 1 | +2 | 3 Poin
3. Vietnam | 1| 0 | 0 | 2 | 2 - 4 | -2 | 0 PoinÂ
4 Indonesia | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 - 3 | -2 | 0 Poin
(Tribunnews.com/Ipunk)