Setelah tertinggal, anak asuh Shin Tae-yong coba berani keluar lebih menyerang.
Serangan Timnas Indonesia tampak lebih sering mengandalkan skema counter attack.
Meskipun begitu, counter attack Timnas Indonesia berhasil mengejutkan Irak dengan terciptanya gol penyama menit 37.
Berawal permainan ciamik Yakob Sayuri melewati satu pemain Irak, ia langsung membawa bola ke sisi kanan pertahanan.
Yakob Sayuri kemudian memberikan umpan silang yang tinggal dikonversi gol Marselino Ferdinan dengan sebuah tembakan ke gawang.
Alih-alih menutup babak pertama dengan skor imbang, pertahanan Timnas Indonesia terjadi kepanikan saat tambahan waktu.
Tepatnya menit 45+7, gawang Ernando Ari kembali kebobolan gol kedua.
Kali ini gol kedua Irak lahir dari lesakan Osama Rashid.
"Tadi sempat 1-1 dan gol dari Irak di babak pertama ya memang karena pertahanan kami agak beberapa kali kehilangan momentumnya."
"Coba kalau seri di babak pertama, pasti beda tekanananya."
"Ya kembali lagi tadi itu kecolongan," ucap Erick Thohir.
Selepas turun minum, Timnas Indonesia gagal mengejar gol penyama dan malah kembali kebobolan.
Menit 75. Aymen Hussein menutup kemenangan Irak atas Timnas Indonesia menjadi 1-3.
Dengan kekalahan ini, Erick Thohir meminta Shin Tae-yong bersama pemain Timnas Indonesia melakukan evaluasi besar-besaran.