Atletico vs Real Madrid: Penuh Dendam, Live on K-Vision Jumat 19 Januari Pukul 03.30 WIB
TRIBUNNEWS.COM- ATLETICO Madrid menyambut rival beratnya, Real Madrid dengan penuh dendam dalam 16 besar Copa del Rey di Stadion Metropolitano, Madrid, Jumat (19/1) dini hari nanti.
Skuat asuhan Diego Simeone ini memang masih sakit hati setelah ditekuk el Real dalam ekstravaganza delapan gol pada semifinal Piala SuperSpanyol di Riyadh, Arab Saudi (18/1) lalu.
Atletico kalah 5-3 dalam Derby Madrid terakhir itu. Duel berlangsung sengit di mana diperlukan waktu tambahan 30 menit untuk memisahkan kedua tim kelas berat menyusul enam gol spektakuler di 90 menit pertama.
Sialnya, di babak tambahan, Atleti terjungkal gara-gara gol bunuh diri Stefan Savic, dan gol Brahim Diaz membuat kunjungan mereka di Arab Saudi menjadi sia-sia.
Kekalahan dalam derby Madrid terbaru ini berarti bahwa Rojiblancos kini telah gagal dalam tiga laga terakhir mereka di Supercopa de Espana. Namun tim berjuluk Los Colchoneros ini setidaknya dapat terus memimpikan kejayaan Copa del Rey, setidaknya untuk 48 jam ke depan.
Sebelum terbang ke Timur Tengah, Atletico bekerja keras mengalahkan tim divisi tiga, Lugos dengan skor 3-1 di babak 32 besar Copa del Rey. Kemenangan itu hanyalah satu dari dua kemenangan bagi Atletico dalam enam laga terakhir mereka selama musim dingin yang menyedihkan.
Tuan rumah juga tersingkir dua kali dari tiga laga terakhir Copa del Rey. Yang teranyar adalah tersingkir di perempat final edisi 2022-23 di tangan - tentu saja - Real Madrid.
Baca juga: Piala Super Spanyol: Jude Bellingham Raih Tropi Pertama Bersama Real Madrid
Jadi memang, pasukan Atleti punya segunduk dendam menghadapi seteru beratnya. Dan mereka punya amunisi sangat berharga untuk duel kali ini karena mereka akan berlaga di stadion keramat, Metropolitano.
Metropolitano ibarat benteng penyelamat Atleti musim ini.
Meski performa mereka belakangan menurun, tapi saat bermain di kandang mereka menjelma jadi tim luar biasa. Los Rojiblancos mencatatkan 25 laga tak terkalahkan di stadion ini.
Mereka memenangkan 11 dari 12 laga terakhir di stadion di mana mereka belum pernah kalah selama lebih dari setahun. Ada keuntungan lain bagi tuan rumah, skuat asuhan Simeone juga menikmati periode pemulihan yang lebih lama setelah tersingkir dari Timur Tengah.
Di sisi lain, pasukan Real Madrid masih kelelahan setelah membantai Barcelona 4-1 di final Piala Super Spanyol (16/1). Bukan tak mungkin mereka masih mengalami jet lag saat laga dini hari nanti (19/1).
Vinicius Junior jadi bintang di El Clasico itu dengan mengemas hattrick, ditambah sebiji gol dari Rodrygo. Barca memperkecil lewat tendangan Robert Lewandowski.