Pada awal menit, kedua tim intens saling melakukan jual beli serangan.
Rayo Vallecano mendapat peluang emas melalui Randy Nteka (3'). Nahas Randy Nteka yang berhadapan dengan kiper Girona gagal memanfaatkan momentum itu.
Girona berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-15 melalui Christian Ricardo Stuani setelah mendapatkan umpan matang dari Portu.
Selang tiga menit, Girona mendapatkan hadiah penalti akibat sapuan kaki bek Rayo Vallecano.
Christian Ricardo Stuani yang menjadi eksekutor berhasil merobek jala gawang Rayo Vallecano dengan kaki dinginnya (19').
Meski unggul 2-0, Girona tak mengendorkan serangannya.
Walhasil Girona kembali mencetak gol ketiganya melalui Daley Blind (26').
Umpan dari Portu melalui sayap kanan mampu diteruskan Blind dengan sekali sentuh.
Tertinggal 3-0, Rayo Vallecano mulai keluar dari tekanan.
Sundulan dari Jorge de Frutos masih membentur tiang gawang (34').
Selang dua menit, Nteka memperkecil kedudukan usai berhasil merebut bola tepat di depan gawang Girona.
Di sisa 10 menit babak pertama, tempo pertandingan semakin memanas. Kedua tim lebih sering melakukan pelanggaran tak berarti.
Tak ada momen tercipta, skor 3-1 untuk Girona bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih Girona yakni Michel melakukan pergantian pemain.