Xavi ingin menunjukkan kesuksesannya musim lalu dan percaya bahwa tidak akan butuh waktu lama bagi Barca untuk membalikkan keadaan.
"Di musim pertama saya, tujuannya adalah untuk finis di empat besar; kami berada di urutan kedua. Tahun lalu, tujuannya adalah untuk memenangkan La Liga; kami memenangkannya. Tahun ini, untuk memenangkan trofi," katanya.
"Kami telah kehilangan Piala Super dan saya meminta maaf atas penampilan kami, namun kami masih memiliki tiga trofi untuk diperebutkan. Jika kami tidak mencapai target, saya akan menjadi orang pertama yang akan pergi," kata Xavi menegaskan.
"Madrid berada di posisi kami tahun lalu dan mereka membalikkan keadaan dan memenangkan Copa. Ketika saya berada di Qatar dan Barca datang untuk menunjuk saya, mereka mengatakan kepada saya bahwa klub berada dalam salah satu momen terburuk dalam sejarahnya. Kami sedang merevitalisasi [klub]," ujarnya.
"Kami lebih dekat dengan kesuksesan daripada kekalahan. Saya memahami kritik, saya tahu di mana saya berada, tetapi saya memiliki keinginan yang sama seperti hari pertama. Saya tidak akan pernah menjadi masalah bagi Barca. Saat mereka mengatakan saya adalah masalah, saya akan pergi," ujarnya.
"Di atas segalanya, saya adalah seorang penggemar. Saya mencintai klub ini. Saya tidak akan pernah menjadi masalah, presiden [Joan Laporta], Deco [direktur olahraga], para pemain... Semua orang tahu itu," kata Xavi.
Sebelumnya, mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola mewanti-wanti Barcelona jangan mengambil tindakan gegabah. Pep yang kini menukangi City menyebut Xavi, yang tak lain pemain andalannya di Barca, perlu diberi waktu.
"Saran saya adalah tetap tenang. (Barca) kalah di final, tapi pekan depan ada pertandingan lagi dan kompetisi lain. Dukung (pelatih dan para pemain) dan buat keputusan yang harus diambil di akhir musim," ujar Guardiola dikutip dari ESPN.
"Saya ingin mengirim dukungan tanpa syarat untuk Xavi dan para pemain. Mereka harus maju. Mereka sudah menunjukkan kualitas yang mereka miliki di masa lalu dan musim ini masih panjang," katanya.
Setelah pertandingan Copa del Rey, Barcelona akan kembali berlaga di liga pada hari Minggu saat bertandang ke Real Betis. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Xavi siap pergi jika dianggap gagal
- Juga akan angkat koper kalau pemain tak mendukungnya
- Klaim Barca lebih dekat dengan kesuksesan
Xavi Hernandez
43 tahun
Karier Kepelatihan
2019-2021 Al Sadd
2021 Barcelona
Statistik Pelatih
Al Sadd
(28 mei-6 Nov 2021)