TRIBUNNEWS.COM - Situasi mendebarkan dirasakan pendukung Liverpool setelah Mohamed Salah menderita cedera bersama Timnas Mesir di ajang Piala Afrika 2024.
Tepat dalam laga matchday kedua Grup B melawan Ghana di Stade Felix Huophouet Boigny, Jumat (19/1/2024) dini hari tadi.
Mohamed Salah yang memperkuat Mesir harus meninggalkan lapangan lebih awal karena mengalami cedera hamstring.
Winger kanan berusia 31 tahun itu mengalami cedera hamstring dan dipaksa keluar lapangan pada menit terakhir babak pertama.
Moh Salah terkapar dengan raut wajah yang sedih dan penuh kekhawatiran.
Baca juga: Selamat Berjuang Mohamed Salah, Beban Penyerang Liverpool Gantikan Peran Vital Raja Mesir
Setelah mendapatkan perawatan dari staf medis, ia terpaksa meninggalkan lapangan karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Pemain andalan Liverpool itupun langsung memberikan ban kapten kepada bek Ahmed Hegazi sebelum meninggalkan lapangan.
Skuad Timnas Mesir makin terpukul karena timnya langsung kebobolan tak lama Moh Salah keluar dari lapangan.
Ialah Mohamed Kudus yang mampu mencetak gol tepat beberapa menit setelah Moh Salah diganti karena cedera.
Beruntung, Mesir selamat dari kekalahan lantaran dua kali mampu menyamakan skor melawan Ghana.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Mesir dan Ghana pun harus puas berbagi satu angka setelah bermain imbang 2-2.
Hasil imbang dalam laga ini tak terlalu memuaskan bagi Mesir ataupun Ghana.
Bagi Ghana, hasil laga melawan Mesir membuat posisinya makin terbenam di dasar klasemen Grup B.
Sebelum imbang menghadapi Mesir, Ghana secara tak terduga dipecundangi Cape Verde saat memainkan laga pembuka.
Catatan satu hasil imbang, satu kekalahan dan tanpa pernah menang jelas menjadi awal yang kurang bagus bagi Ghana.
Dalam laga berikutnya, Ghana wajib menang melawan Mozambiq sembari berharap laga Mesir dan Cape Verde berakhir imbang.
Sementara bagi Mesir, hasil imbang melawan Ghana membuat mereka masih bertahan di posisi kedua.
Sekaligus gagal mengkudeta posisi Cape Verde selaku pemuncak klasemen Grup B.
Dengan raihan dua poin dari dua laga, Mesir harus mampu memenangkan laga melawan Cape Verde pada laga terakhir jika ingin lolos dengan nyaman.
Dan kemungkinan Mesir takkan diperkuat Moh Salah yang mengalami cedera hamstring pada matchday kedua melawan Ghana.
Ketiadaan Moh Salah jelas menjadi pukulan telak tak hanya bagi Mesir melainkan juga untuk Liverpool.
Liverpool yang kini tengah berjuang meraih gelar juara Liga Inggris dan tiga kompetisi lainnya.
Jelas berharap agar Moh Salah tidak mengalami cedera parah yang membuatnya absen lama.
Hal ini dikarenakan jikalau Salah harus menepi karena cedera, Liverpool akan menjadi pihak yang dirugikan atas cederanya sang pemain.
Seperti diketahui Salah memang menjadi salah satu pemain terpenting Liverpool sejak didatangkan dari AS Roma tahun 2017.
Selama kurang lebih 6,5 tahun membela Liverpool, Salah mampu tampil sangat konsisten dan menjadi ruh dari permainan Liverpool besutan Jurgen Klopp.
Pada musim ini saja, Salah menjadi kunci penting Liverpool berada di jalur terdepan perburuan gelar juara Liga Inggris.
Bukti Statistik Gila Mohamed Salah yang Lambungkan Liverpool
Dilansir Squawka, pemain asal Mesir itu merajai hampir semua statistik menyerang musim ini khususnya di Liga Inggris.
Tercatat ada tujuh statistik utama yang berhasil dirajai Mohamed Salah berkat kegemilangannya musim ini.
Sebagaimana misal statistik jumlah terbanyak berada di kotak penalti yang berhak diklaim Mohamed Salah.
Eks pemain Chelsea itu setidaknya telah 163 kali berada di kotak penalti lawan, unggul dari pemain manapun.
Dalam hal menciptakan jumlah peluang terbanyak dari situasi permainan terbuka, Mohamed Salah juga tertinggi.
Dengan 46 chances created, Mohamed Salah unggul dari Dejan Kulusevski yang menempati posisi kedua (43).
Dalam hal tembakan yang mengarah ke gawang lawan, Salah juga unggul dengan jumlah 33 shoot on target.
Pesaing terdekat Salah dalam statistik tembakan mengarah ke gawang lawan ialah Erling Haaland dengan jumlah 31 tendangan.
Salah juga unggul jauh dalam hal statistik peluang besar yang diciptakan musim ini di Liga Inggris.
Dengan catatan 17 big chances created, Salah melampui rekan setimnya yakni Trent Alexander-Arnold yang baru menghasilkan 12 kali.
Dalam hal statistik big chances scored, XG Contribution, dan Goal Contribution, Salah juga merajai daftar teratas di tiga data tersebut.
Fakta bahwa Salah mampu merajai hampir semua statistik dalam hal menyerang menjadi tanda bahwa ia on fire.
Berkat performa menawan tersebut, Salah sukses melejitkan posisi Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris musim ini.
Kemenangan teranyar melawan Newcastle United dengan skor 4-2 membuat Liverpool memantapkan posisi The Reds.
Dengan raihan 45 poin dari 20 laga, Liverpool berhak memimpin perburuan gelar juara Liga Inggris.
Jikalau performa Salah terus konsisten sampai akhir musim ini, bukan hal mustahil jika Liverpool berjaya nantinya.
Hanya saja sekali lagi, kini para pendukung Liverpool tengah was-was menanti cedera Salah bersama Mesir di Piala Afrika 2024.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)