TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Jose Mourinho, manajer legendaris sepanjang sejarah sepak bola, akhirnya membuka tirai alasan di balik keputusannya membiarkan Kevin de Bruyne dan Mohamed Salah meninggalkan Chelsea.
Gabung Chelsea
Dua bintang yang kini menjadi legenda Liga Inggris, De Bruyne dan Salah bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012 dan 2014.
Meskipun penuh potensi, keduanya berakhir pindah setelah beberapa masa peminjaman. De Bruyne bergabung dengan Manchester City pada tahun 2015, sementara Salah menemukan rumah baru di Liverpool pada tahun 2016.
Masyarakat umum merasa bahwa Jose Mourinho melepaskan keduanya karena tidak melihat potensi dalam skuad Chelsea. Namun, dalam sebuah episode Obi One Podcast, Jose Mourinho menjelaskan bahwa kenyataannya berbeda.
Jose Mourinho Berbagi
Jose Mourinho berbagi, "Mereka pergi karena mereka ingin pergi. Mereka tidak ingin menunggu." Menurut sang 'Special One', keputusan keduanya untuk hengkang bukanlah hasil dari pertimbangan tidak memadainya kualitas mereka, melainkan karena dorongan untuk mencari peluang bermain lebih besar.
"Saya membeli Salah. Saya adalah orang yang mengatakan 'beli orang itu'," ujar Mourinho, menanggapi anggapan bahwa dia melepaskan Salah dengan mudah. "Dia pergi dari Basel ke Liverpool, dan saya berjuang untuk mendapatkannya untuk datang ke Chelsea."
Jose Mourinho juga mengungkapkan peristiwa serupa yang terjadi dengan De Bruyne. Meskipun diberikan peluang bermain di awal musim, gelandang asal Belgia ini juga akhirnya memilih untuk pergi.
"Dia [De Bruyne] ingin dipinjamkan ke klub Jerman, dan saya katakan ke klub itu tidak. Saya ingin dia bersama saya," tambah Mourinho. Namun, keinginan De Bruyne untuk mencari peluang lebih besar membuatnya akhirnya meninggalkan Stamford Bridge.
Kecewakan Penggemar Chelsea
Walaupun keputusan ini mungkin mengecewakan sebagian penggemar Chelsea, Mourinho menekankan bahwa para pemain membuat keputusan yang membawa mereka ke tingkat prestasi tertinggi. De Bruyne dan Salah telah mencapai pencapaian luar biasa dengan Manchester City dan Liverpool, yang membuktikan keputusan mereka sebagai langkah yang tepat.
Dengan mengungkapkan sisi lain dari kisah ini, Mourinho berharap dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang peranannya dalam kepindahan keduanya. Meski kontroversial, keputusan ini mungkin tidak semata-mata menjadi salah Mourinho, melainkan pilihan pemain yang mencari jalan mereka menuju kesuksesan di tempat lain.