TRIBUNNEWS.COM - Pemilik minoritas Manchester United, INEOS, kembali membuat kebijakan signifikan bagi mantan pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson (SAF).
INEOS kini melarang Sir Alex Ferguson masuk ke ruang ganti pemain Manchester United.
Hal itu diambil INEOS agar ruang ganti Manchester United tak gampang dimasuki figur-figur yang tak terkait pertandingan.
Sebelum adanya larangan ini, Sir Alex Ferguson bisa mengakses ruang ganti tim lantaran statusnya sebagai salah satu dewan klub.
Tradisi ini sudah terjadi sejak era Sir Matt Busby yang juga melakukan hal yang sama, sebagaimana dikutip dari Mirror.
Dengan adanya aturan baru tersebut, SAF tak bisa lagi melakukan kunjungan ke ruang ganti.
Ini adalah kebijakan besar kedua terkait Sir Alex Ferguson yang diambil INEOS dalam waktu dekat.
Sebelumnya, grup yang dipimpin Sir Jim Ratcliffe itu juga membuat kebijakan penting lainnya tentang sang pelatih legendaris itu.
INEOS memutuskan pihak Manchester United tak akan memperpanjang status Sir Alex Ferguson sebagai duta klub.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Batal Kudeta Liverpool di Pucuk, Manchester United Akhirnya Menang
Dikutip dari Express, keputusan itu diambil setelah pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, menggelar pertemuan dengan SAF.
Pada akhirnya, kesepakatan pemutusan kontrak itu diambil oleh Sir Jim Ratcliffe dan Sir Alex Ferguson.
Sebagai informasi, SAF bertindak sebagai duta klub tak lama setelah memutuskan pensiun sebagai pelatih.
Tepatnya pada Oktober 2013, ia diangkat sebagai duta klub oleh Keluarga Glazer.
Sejak itu, ia mendapatkan bayaran per tahun yang menyentuh angka 2,16 juta Poundsterling.