TRIBUNNEWS.COM - Pemain Arsenal, Declain Rice mengecam kedisiplinan rekan setimnya yang selalu merugikan The Gunners di Liga Inggris.
Arsenal menjalani awal yang bagus di Liga Inggris 2024/2025. Dari tujuh laga, The Gunners belum merasakan kekalahan satu pun.
Namun rekor tersebut pupus pada matchday kedelapan saat bertandang ke markas Bournemouth. Arsenal kalah dengan skor 2-0 (20/10) dini hari WIB.
Bermain dengan 10 pemain menjadi alasan utama Arsenal menelan kekalahan.
Ya, Arsenal dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah Wiliam Saliba mendapatkan kartu merah pada menit ke-30.
Pemain Prancis itu awalnya diberi kartu kuning karena menarik striker Bournemouth Cherries Evanilson saat membangun serangan balik.
Namun, wasit Rob Jones berubah pikiran setelah melihat VAR dan memberikan Wiliam Saliba kartu merah.
Unggul pemain, Bournemouth berhasil mencetak dua gol pada babak kedua lewat Ryan Christie (70') dan Justin Kluivert (79').
Bermain dengan 10 pemain bukan pertama kalinya bagi Arsenal di Liga Inggris.
Selain Saliba, Declan Rice dan Leandro Trossard juga pernah mendapatkan kartu merah.
Kartu merah Declan Rice didapatkannya saat melawan Brighton. Sedangkan Leandro Trossard saat berjumpa dengan Manchester City.
Baca juga: Kata Arteta Setelah Arsenal Dihajar 2-0 Bournemouth, Misi Mustahil Merebut Gelar Juara Liga Inggris
Tak ingin kejadian itu kembali terulang, Declan Rice mengeluarkan peringatan kepada rekan-rekannya di Arsenal agar tampil lebih disiplin lagi.
Menurutnya, para pemain Arsenal tidak boleh terus melakukan 'kesalahan konyol' di lapangan jika mereka ingin tetap berada dalam persaingan gelar.
"Kami telah menendang kaki kami sendiri tiga kali dalam delapan pertandingan dan kami berhasil lolos di kandang melawan Brighton dan tandang di Manchester City," ucap Declan Rice dikutip dari Mirror.