TRIBUNNEWS.COM - Kevin Diks resmi berstatus sebagai WNI yang sekaligus membuatnya siap membela Timnas Indonesia dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Kepastian itu didapat setelah Kevin Diks bersama Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu melakukan sumpah kewarganegaraan di KBRI yang terletak di Copenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024).

Kini yang menjadi tanda tanya, apakah Kevin Diks Bakarbessy bisa bermain di pertandingan krusial Timnas Indonesia vs Jepang?

Laga matchday kelima Grup C antara Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Perihal Kevin Diks bisa membela Timnas Indonesia kala melawan Jepang, kansnya tidak besar. Mengingat waktu pendaftaran pemain ditutup seminggu jelang hari pertandingan.

Namun pecinta sepak bola Tanah Air jelas mengetahui bagaimana manuver Erick Thohir membuat kejutan, termasuk kemungkinan Diks menjalani debutnya bersama Skuad Garuda saat menjamu Jepang.

Kehadiran Kevin Diks bak penyelamat bagi skuad asuhan Shin Tae-yong. Mengingat bek andalan Merah-Putih yang kini perkuat FC Twente, Mees Hilgers tengah mengalami cedera.

Update terakhir menyebut, ada potensi Mees Hilgers absen di pertandingan melawan Jepang. Dengan skenario Kevin Diks bisa debut akhir pekan depan, lini pertahanan Timnas Indonesia dijamin semakin solid.

Kevin Diks bisa menambal kekosongan posisi bek tengah yang ditinggalkan Hilgers, sekaligus membentuk kemitraan baru bersama palang pintu tangguh dari Serie A, Jay Idzes.

Menyoal hadirnya 'senjata baru' Timnas Indonesia pada diri Kevin Diks, Hajime Moriyasu sejatinya sudah mencium potensi tersebut.

Baca juga: Breaking News: Kevin Diks Sah Jadi WNI dan Siap Perkuat Timnas Indonesia

Hal itu dilihatnya dari gerak masif PSSI dalam melakukan naturalisasi pemain yang mempunyai garis keturunan Indonesia.

"Jumlah pemain naturalisasi (Timnas Indonesia) semakin bertambah," terang Hajime Moriyasu, dikutip dari laman Chunichi.

Hajime Moriyasu pun dapat memprakirakan bagaimana ketatnya pertandingan menghadapi Timnas Indonesia, yang mayoritas dihuni pemain yang berkompetisi di Eropa. 

"Ini (duel Timnas Indonesia vs Jepang) menjadi pertandingan sulit," sambung pelatih berusia 56 tahun.