TRIBUNNEWS.COM - Dua tim favorit juara, Korea Selatan dan Jepang berpeluang bentrok lebih cepat di Piala Asia 2023.
Diketahui Jepang dan Korea Selatan sama-sama mendapatkan hasil kurang maksimal dalam dua matchday fase grup Piala Asia.
Korea Selatan hanya meraih empat poin, dari kemenangan 3-1 atas Bahrain. Dan imbang 2-2 atas Yordania.
Empat poin tersebut menempatkan Korea Selatan berada di posisi kedua.
Anak asuh Jurgen Klinsmann duduk di peringkat dua grup E karena kalah selisih gol dengan Yordania.
Kapten Korea Selatan, Son Heung-min mengaku tak puas dengan hasil imbang pada matchday kedua kemarin, Sabtu (20/1/2024).
"Saya tidak puas. Tidak pernah ada di Piala Asia. Kami tidak beruntung karena tidak menang hari ini (red-kemarin), tapi kami harus terus berusaha meraih kemenangan." terang Son dikutip dari News1.
Nasib ngenes juga diraih Timnas Jepang. Skuad Samurai Biru justru mengalami kekalahan atas Irak.
Timnas Jepang harus menerima nirpoin pada matchday kedua setelah menelan kekalahan, 2-1 atas Irak.
Kekalahan tersebut membuat Jepang belum bisa mengamankan tiket 16 besar.
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia Sebelum Lawan Jepang
Pasukan Hajime Moriyasu harus mengamankan poin saat menantang Timnas Indonesia pada 24 Januari mendatang.
Hasil buruk Korea Selatan dan Jepang tersebut justru membuka peluang adanya final dini Piala Asia.
Pasalnya Timnas Jepang dipastikan tidak akan finis sebagai juara grup meski menang berapapun atas Indonesia.
Jepang kalah head to head atas Irak, artinya kemenangan atas Indonesia hanya mampu mem-finishkan Jepang sebagai runner-up grup D.