Bentuknya yang tebal dan melingkar mencerminkan gahfiya, topi tenun tradisional yang dihias oleh pria dan anak laki-laki di seluruh dunia Arab.
Sebagai bagian integral dari kehidupan keluarga dan pusat tradisi, gahfiya melambangkan datangnya usia muda.
Saat munculnya rasa percaya diri dan ambisi yang menandai langkah pertama menuju masa depan dan realisasi mimpi, merupakan inspirasi yang pas untuk stadion satu-satunya ini.
Pandangan pertama penggemar tentang Al Thumama mungkin datang dari udara, karena banyak penerbangan internasional turun di atas tempat tersebut.
Eksterior putih cemerlangnya menonjol di tengah lingkungannya yang hijau subur, area untuk bermain dan bersantai.
Stadion Al Thumama menghadirkan visi di luar inspirasi dan tujuannya, menandai datangnya usia untuk permainan yang indah.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Chrysnha)