Sorotan pertama yakni mengenai kesalahan Jordi Amat di awal pertandingan yang membuahkan gol penalti untuk Jepang.
Wajar bila Jordi Amat menjadi gunjingan, pasalnya rating bek berusia 31 tahun itu juga paling jeblok.
Menurut statistik Sofascore, Jordi Amat mendapat rating 6,0 atau yang paling jelek dari pemain Timnas Indonesia lainnya.
Bermain penuh selama 90 menit, Jordi Amat melakukan 52 sentuhan bola.
Jordi Amat terhitung sembilan kali kehilangan penguasan bola, 6 clearance, menang 3 dari 4 duel dan 2 tackle bersih.
Dipuji AFC
Selain Jordi Amat, rekannya Justin Hubner juga jadi pembicaraan setelah mencetak gol bunuh diri.
Meskipun mencetak gol bunuh diri, Justin Hubner sempat melakukan penyelematan krusial.
Justin Hubner membuang bola sundulan Ritsu Doan yang mengarah masuk ke gawang Ernando Ari.
Bahkan penyelematan krusial Justin Hubner menuai pujian dari AFC lewat cuitan twitter (X).
Akun twitter AFC melabeli penyelamatan krusial Justin Hubner dengan "magic moment".
"Justin Hubner blocking the path to the net," bunyi cuitan twitter AFC.
Terlepas dua sorotan di atas, Timnas Indonesia kini masih berpeluang lolos ke 16 besar meskipun kalah dari Jepang.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ambang batas atau urutan keempat dari segi peringkat ketiga terbaik.
Adapun syaratnya hanya bergantung pada match Grup F antara Oman dengan Kirgistan.