Menilik starting line-up, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong memakai formasi 3-5-2-1 dengan menempatkan Rafael Struick sebagai ujung tombak.
Adapun jika Jepang menguasai bola, formasi itu kian berubah menjadi 5-4-1.
Sedangkan Jepang tampil dengan formasi ideal 4-3-3.
Baru berjalan tiga menit, Timnas Indonesia mendapat kerugian.
Aksi menghentikan Ayase yang dilakukan Jordi Amat berbuah penalti.
Ayase yang menjadi eksekutor sukses membuka keunggulan Jepang menjadi 1-0.
Meski telah unggul, Jepang tak terlihat menerunkan tempo permainan.
Di sisi lain, Timnas Indonesia hanya memakai serangan balik demi membangun serangan.
Menilik jalannya laga menit ke-25, Timnas Indonesia hanya mendapat angka 20 persen penguasaan bola.
Peluang terbaik Indonesia muncul di menit ke-30.
Marselino yang mendapat umpan terobosan dari Arhan mampu menembus kotak 16.
Nahas tendangan Marselino mampu dihalau oleh Yuta Nakayama.
Giliran Jepang mendapat peluang bertubi-tubi pada menit ke-33.
Dua tendangan mampu blok bek Timnas Indonesia, sedangkan satu sontekan dari Nakamura lagi mampu diselamatkan oleh tiang gawang.