TRIBUNNEWS.COM - Keputusan AS Roma mendatangkan pemain asal Iran, Sardar Azmoun sempat mengundang tanda tanya.
Kehadiran Sardar Azmoun, pasalnya, tak dilirik oleh pelatih AS Roma yang baru saja dipecat, Jose Mourinho.
Azmoun kesulitan menancapkan pengaruh di dalam skuad AS Roma era Jose Mourinho.
Ia tercatat hanya bermain selama 235 menit dari 13 pertandingan di mana dirinya dilibatkan.
Padahal AS Roma punya harapan tinggi untuk Azmoun.
Mereka bahkan berusaha meluluhkan klub pemilik Azmoun, Bayer Leverkusen, untuk menyertakan kewajiban membeli pemain asal Iran itu dengan syarat tertentu.
Dikutip dari Football Italia, AS Roma bisa saja membeli Azmoun dengan harga 12,5 juta Euro.
Lama terpinggirkan, nama Azmoun mendadak tenar lantaran menjadi incaran banyak klub.
Real Sociedad dan Sevilla menjadi dua klub yang paling getol menanyakan ketersediaan Azmoun.
Peluang dua tim Liga Spanyol itu mendapatkan Azmoun kini menipis.
Pasalnya AS Roma era Daniele De Rossi dikabarkan memiliki rencana berbeda.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma dan AC Milan Kompak Menang, Rossoneri Dekati Peringkat Juventus
Pelatih De Rossi bersedia melibatkan Azmoun dalam skema permainan Giallorossi ke depannya.
Keberadaan Azmoun di sektor depan akan berguna bagi AS Roma yang membutuhkan tambahan amunisi.
Apalagi Andre Belotti juga sedang didekati oleh Fiorentina.
"Tidak ada niatan bagi AS Roma memutus kerja sama dengan Sardar Azmoun," tulis jurnalis Fabrizio Romano pada akun Twitternya.
"De Rossi menginginkan Azmoun sebagai bagian dari skuad AS Roma," sambungnya.
Keberadaan De Rossi sebagai pelatih AS Roma ditandai dengan debut sempurna.
Pelatih asli Italia itu mengantarkan AS Roma menang 2-1 atas Verona pada 21 Januari 2024 lalu.
Tugas De Rossi tak kalah berat dari Mourinho untuk menangani Giallorossi.
Apalagi kompetisi Liga Italia masih menyisakan banyak pertandingan.
Kemungkinan AS Roma tak mendapat hasil seperti yang diharapkan juga terbuka.
Namun El Shaarawy meyakinkan penggemar bahwa para pemain AS Roma selalu bersatu.
Para pemain berusaha tampil maksimal demi kepentingan tim Serigala Ibu Kota.
Sebagaimana diungkapkan oleh Stephan El Shaarawy.
Shaarawy meminta penggemar tak putus harapan kepada AS Roma.
Pasalnya para pemain Giallorossi selalu berusaha membuat tim meraih hasil maksimal.
"Kekecewaan fans bisa dimengerti karena kami sedang melewati masa-masa sulit, ditambah dengan pemecatan Mourinho," tambah El Shaarawy.
"Namun akan sangat penting bagi kami untuk terus bersatu."
"Kami selalu seperti itu dan setiap kami menjejakkan kaki di lapangan, kami selalu menampilkan yang terbaik untuk Roma."
"Ini adalah momen yang sulit, tetapi kami menginginkan kesuksesan bagi AS Roma," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)