Kendati demikian, Philippe Troussier selaku pelatih Vietnam tatap menganggap laga ini serius.
Setidaknya pelatih asal Prancis itu punya dua motivasi yang menjadi pegangannya di laga melawan Irak.
"Sebelum pertandingan kami melawan Irak, kami sudah tersingkir dari kompetisi ini secara head-to-head," ujar Philippe Troussier, melalui laman The AFC.
"Sangat disayangkan, tapi itulah yang terjadi," tegas pelatih asal Prancis itu.
"Tapi kami memiliki dua motivasi utama (tampil di laga terakhir -red)," sambung pelatih 68 tahun itu.
"Pertama adalah untuk menghormati negara yang kita bela."
"Lalu juga untuk menampilkan citra yang baik (sportivitas -red) dari sepak bola Vietnam"
Adapun di laga pamungkas grup D hari ini juga akan mempertandingkan duel Jepang vs Timnas Indonesia.
Serupa dengan Vietnam, baik Timnas Indonesia dan Jepang juga tak mungkin menyalip Irak di tangga posisi puncak klasemen.
Walhasil duel antara Jepang vs Timnas Indonesia hanya menjadi penentu kelolosan ke babak 16 besar via jalur runner-up.
Selain itu, bagi tim yang kalah tetap berpeluang lolos melalui perebutan peringkat ketiga terbaik.
Seperti yang diketahui, kuota lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 akan disandang juara grup, runner-up, serta empat tim terbaik di peringkat ke-3 turnamen.
Maka dengan koleksi minimal tiga poin, baik Jepang dan Timnas Indonesia dapat ambil bagian dalam jalur tersebut.
Bahkan untuk Timnas Indonesia saat ini, sedang bersaing di ambang batas zona kelolosan peringkat ke-3 terbaik.