TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong dihadapkan dengan tantangan berat untuk mempertahankan rekor kemenangan mengawal laga Indonesia vs Jepang.
Duel Timnas Indonesia vs Jepang tersaji pada matchday terakhir grup D di Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Al Thumama Stadium, Qatar, akan menjadi saksi duel sejarah di panggung Asia yang akan menentukan kelolosan ke babak 16 besar.
Kekuatan Jepang tak bisa ditampik adalah yang terbaik di Asia saat ini. Tim berjuluk Samurai Biru ini menempati peringkat 17 dunia, paling tinggi di antara negara-negara Asia lainnya, per Desember 2023.
Jepang juga rutin tampil di Piala Dunia sejak tahun 1998. Mereka tidak pernah absen dalam tujuh edisi terakhir (1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018, 2022).
Di Piala Asia, Jepang juga jadi pengoleksi gelar terbanyak dengan raihan empat kali juara pada tahun 1992, 2000, 2004 dan 2011.
Namun demikian, beragam catatan menterang yang dimiliki Jepang bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan. Matchday kedua telah membuktikan hal itu.
Irak dengan determinasi tinggi mampu merepotkan Jepang dan pada akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Hal itu pula yang bisa berlaku bagi Timnas Indonesia. Terlebih, pelatih Shin Tae-yong juga memiliki pengalaman atau rekam jejak yang baik saat melawan Jepang, terutama saat menjadi pelatih.
Sebelum menangani Indonesia, Shin Tae-yong pernah bertemu melawan Jepang ketika membesut Korea Selatan, yakni pada 2017 silam.
Baca juga: Cerita Shin Tae-yong Melawan Tim Samurai Biru, Pengalaman Jadi Modal Tatap Laga Indonesia vs Jepang
Saat itu Jepang bertanding di laga final EFFF melawan Korea Selatan di ajang EAFF atau East Asia Football Federation.
Ini adalah kompetisi regional bagi negara-negara Asia Timur, yang diikuti China, Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong.
Di laga final 2017, Shin Tae-yong membawa Korea Selatan ke partai final untuk berhadapan dengan Jepang.
Hasilnya, skuad Shin Tae-yong berhasil menang dengan skor meyakinkan 4-1 dan menjadi juara.