Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan alasan dirinya menugaskan Elkan Baggott sebagai striker saat menghadapi Jepang.
Elkan Baggott masuk pada menit ke-73 menggantikan Egy Maulana Vikri.
Saat itu kondisi Skuad Garuda tengah tertinggal 3-0.
“Penampialna pemain Jepang sangat bagus, tapi saya tahu ada satu titik kelemahan dari Jepang yakni soal tinggi badan dan bola-bola atas,” kata Shin Tae-yong seusai laga, Rabu (25/1/2024).
“Jadi itu lah salah satu alasan saya memasang Elkan Baggott,” ungkapnya.
Strategi yang dilakukan Shin Tae-yong bisa dibilang berhasil.
Pasalnya, saat bola-bola yang berasal dari set piece atau lemparan ke dalam dari Pratama Arhan. Para pemain Jepang mengutamakan fokusnya ke Elkan Baggott.
Hal itu terlihat di gol yang diciptakan oleh Sandy Walsh.
Meski tidak terkena Elkan Baggott, setidaknya cara tersebut mampu membuat para pemain belakang Jepang sedikit panik dan mencoba membuang bola.
Akan tetapi, Sandy Walsh yang mendapatkan bola haluan mampu memaksimalkannya dengan mencetak gol.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengaku agak heran dengan strategi yang diterapkan Shin Tae-yong.
Meski demikian, Amali tetap memberikan apresiasi Jordi Amat dkk. yang masih bisa memberikan perlawanan kepada Jepang.
“Saya tidak tahu strategi Shin Tae-yong sampai dorong Elkan ke depan. Padahal, belum pernah dalam posisi itu. Saya tidak tahu. Padahal, masih ada pemain depan kita, cuma kan kita tidak tahu apa yg ada dipikiran pelatih,” kata Amali usai Nobar Indonesia vs Jepang di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
“Kita percaya apa yang diputuskan, secara keseluruhan memberikan perlawanan yang luar biasa,” sambungnya.