Sembilan hari setelah kemenangan takk meyakinkan atas the Clarets, Tottenham bertandang ke Old Trafford. Tuan rumah Manchester United memimpin dua kali melalui Rasmus Hojlund, dan Marcus Rashford, namun kemudian dibalas oleh Richarlison, dan Rodrigo Bentancur hingga skor berakhir 2-2.
Kegagalan untuk mengatasi tim Setan Merah yang sedang mengalami penurunan performa di bawah asuhan Erik ten Hag, dapat dianggap sebagai sebuah kesempatan yang terlewatkan bagi the Lilywhites.
Mereka punya waktu 12 hari untuk pemulihan, dan berlatih kembali, sebelum kembali tancap gas untuk meraih kejayaan di Piala FA, sebuah kompetisi di mana mereka belum pernah lolos dari babak keempat sejak tahun 2018-19.
City sementara itu memulai upaya meraih gelar Piala FA secara beruntun dengan menghancurkan tim papan bawah, Huddersfield Town di Etihad, dengan cara yang kuat.
Pesta lima gol itu secara kebetulan menandai kemenangan kelima secara beruntun di semua turnamen. Pasukan Pep Guardiola kemudian melakukan perjalanan ke Utara untuk menghadapi Newcastle.
Di Stadion St James Park ini, pahlawan yang telah lama hilang, Kevin de Bruyne, kembali bersinar terang.
Dalam penampilan pertamanya di Liga Primer sejak akhir pekan pembuka musim ini, De Bruyne mencetak gol penyeimbang bagi City di pojok bawah gawang sebelum memberikan umpan kepada Oscar Bobb untuk mencetak gol kemenangan the Citizens di menit akhir 2-3.
Banyak pengamat menilai, kemenangan itu akan menjadi titik balik dari upaya mereka untuk meraih gelar juara yang masih goyah. Sang juara bertahan masih memiliki selisih lima poin untuk mengejar sang pemuncak klasemen Liverpool, meskipun memiliki satu pertandingan di tangan.
Dan Guardiola kini berusaha menghindari tersingkir untuk pertama kalinya di babak keempat Piala FA - sebuah nasib yang tidak pernah dialami City sejak masa kepelatihan Manuel Pellegrini di tahun 2014-15.
Sejak kekalahan menyakitkan 1-0 dari Aston Villa di bulan Desember, tim asuhan Guardiola telah mencetak setidaknya dua gol dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di semua turnamen.
Namun, The Citizens dihantui kutukan di Stadion Tottenham Hotspur ini. Sejak The Lilywhite pindah boyongan ke sana, City telah kalah dalam lima pertandingan di markas baru Spurs itu, tanpa pernah mencetak satu gol pun.
Terlebih, Spurs terbilang kuat di kandang. Sejak dihentikan oleh AC Milan pada Maret 2023, mereka belum pernah gagal mencetak gol di kandang dalam kompetisi apa pun.
Sayangnya, kekuatan The Lilywhite banyak tergerus untuk laga ini karena sejumlah pemain bintangnya absen untuk laga internasional. Dengan Mali dan Senegal lolos dari grup Piala Afrika masing-masing, Pape Sarr dan Yves Bissouma tetap absen, begitu pula kapten Korea Selatan Son Heung-min karena komitmen Piala Asia.
Kabar baiknya, Dejan Kulusevski (sakit) dan Ryan Sessegnon (paha) kondisinya sudah pulih, dan siap merumput. Demikian juga Micky van de Ven telah segar bugar setelah ditarik karena keram di laga kontra United.
Di kubu City, kiper andalan, Ederson kemungkinan besar bakal absen setelah cedera di laga kontra Newcastle. Posisinya akan digantikan Stefan Ortega.
Mesin gol, Erling Haaland juga bakal absen setelah mengalami sedikit kemunduran dalam rehabilitasinya. Duo pemain bertahan John Stones (pergelangan kaki) dan Manuel Akanji (ketukan) kondisinya masih tanda tanya.