Pasalnya pasca-unggul, Malaysia lebih menambah pemain di lini pertahanan.
Walhasil berbagai usaha dari Korea Selatan gagal dan mampu diblock oleh pemain bertahan Malaysia.
Bahkan melalui statistik falsh score, dari 19 kali percobaan, terdapat tujuh mampu diblok dan delapan mengarah ke gawang.
Namun menang kelas permainan dari Korea Selatan terlihat setelah Malaysia harus memungut bola dua kali di akhir waktu pertandingan.
Yap, Korea Selatan mampu menyamakan keunggulan melalui eksekusi free-kick Lee Kang-in (83') yang terhitung sebagai own goal dari Syihan Hazmi.
Lalu, Korea juga mendapatkan hadiah penalti setelah mendapat revier dari VAR pada menit ke-90+4.
Walhasil bintang Tottenham Hotspur sekaligus kapten kesebelasan, Son Heung-min, mampu membuat Korea Selatan unggul kembali dengan skor 3-2.
Di saat laga hampir dikira berakhir, pada ujungnya Harimau Malaya mampu membuat seisi stadion melongo.
Sosok pemain naturalisasi Malaysia asal Kolombia yakni, Romel Morales, mampu mencetak gol untuk kembali netralkan keadaan.
Walhasil skor akhir pertandingan berakhir sama kuat dengan skor 3-3.
Aksi tersebut membuat decak kagum para suporter di stadion hingga berlanjut ke dunia maya.
Maka aksi dari Malaysia patut untuk diapresiasi.
Kendati demikian, hasil imbang tetap tak bisa meloloskan Malaysia ke fase berikutnya.
Malaysia kandas sebagai penghuni klasemen dasar grup E Piala Asia.