Sementara untuk Australia, mereka langsung lolos dengan usaha sendiri pasca menjadi juara Grup B setelah mengumpulkan 2 menang dan 1 imbang.
Alasan kedua Sportsmole menjagokan Australia karena sentuhan dingin pelatihnya Graham Arnold.
Juru taktik berusia 60 tahun itu berhasil membawa Australia tidak kebobolan selama 609 menit di 6 pertandingan.
Rekor tidak kebobolan Australia akhirnya runtuh ketika bermain imbang 1-1 melawan Uzbeksitan pada laga pamungkas Grup B.
Terakhir alasan Sportsmole menjagokan Australia karena Timnas Indonesia kalah rekor pertemuan.
Sportsmole mengatakan bahwa Timnas Indonesia tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhirnya melawan negara berjuluk Socceroos.
Bahkan Timnas Indonesia gagal mencetak gol dalam tujuh pertemuan tersebut, dengan satu-satunya kemenangan mereka terjadi pada Agustus 1981 (1-0).
Bermodal 3 analisis di atas, Sportsmole memprediksi Australia mampu menang 2-0 atas Timnas Indonesia.
"Lolos ke tahap kompetisi ini merupakan sebuah langkah maju yang signifikan bagi tim Indonesia, namun nampaknya mereka terlalu unggul dalam kompetisi ini."
"Sepanjang turnamen, Socceroos telah berpesta dengan kemenangan lawan mereka, dan tim Indonesia terlalu tidak konsisten dalam bertahan."
"Performa Timnas Indonesia kurang meyakinkan untuk menahan tim Australia yang konsisten," bunyi prediksi Sportsmole.
Menarik dinantikan bagaimana ketepatan prediksi hasil pertandingan Australia vs Timnas Indonesia di 16 besar Piala Asia 2023.
Duel seru Australia vs Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding pada Minggu (28/1/2024) malam, mulai kick-off 18.30 WIB.
Perbandingan Statistik Australia dan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
- Australia:
Main: 3 pertandingan