TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Pada hari Jumat, Klopp mengguncang dunia sepakbola dengan mengumumkan bahwa dia akan mundur sebagai manajer Liverpool pada akhir musim, dengan alasan bahwa dia "kehabisan energi".
Pria berusia 56 tahun ini diangkat pada Oktober 2015 dan kontraknya seharusnya berlangsung hingga 2026.
Baru Tahun Kesembilan Di Liverpool
Dalam sembilan tahunnya di Liverpool, Klopp telah memenangkan hampir setiap trofi yang tersedia, termasuk Liga Champions pada tahun 2019 dan gelar liga pertama The Reds dalam 30 tahun pada musim berikutnya.
Sebagai figur yang sangat berpengaruh di Merseyside, kepergiannya mengejutkan para penggemar dan pemain Liverpool.
Bahkan Naby Keita, yang meninggalkan Liverpool secara gratis musim panas lalu setelah lima tahun yang penuh cedera dan kurang memuaskan di Anfield, mengakui bahwa dia terguncang oleh berita kepergian Klopp.
Keita, yang bergabung dengan Liverpool dari RB Leipzig pada tahun 2018 dengan biaya 48 juta pound, mengatakan kepada RMC News: "Saya tidak aktif di jaringan sosial, tetapi ketika mereka memberi tahu saya, saya menangis.
Seperti Bapak Sendiri
"Dia membawa saya ke Liverpool seperti anaknya dan saya menganggapnya sebagai ayah saya. Saya mengharapkan yang terbaik baginya selama sisa hidupnya.
"Saya akan mencoba menulis kepadanya nanti. Demikianlah hidup, saya bertemu dengannya dan saya tidak kecewa. Kami mendapatkan trofi."
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, adalah salah satu pemain Liverpool yang pertama kali angkat bicara mengenai pengumuman mengejutkan ini, dengan mengakui bahwa akan sulit menerima kepergian manajer.
Keita mengalami masa sulit di Merseyside (Getty) Keita mengalami masa sulit di Merseyside (Getty) "Ini sulit diterima, karena manajer sangat berarti bagi kami, bagi saya, bagi klub, bagi seluruh Premier League, saya rasa," kata Van Dijk kepada Liverpool.com. "Tetapi dia membuat keputusan untuk dirinya dan keluarganya. Ini selalu akan menjadi keputusan sulit dan memang begitu.
"Saya rasa ini akan menjadi perasaan bersama dan seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya tidak merasa bahwa itu bukan hal yang terjadi. Saya pikir [keputusan Klopp] seharusnya memberi kita dorongan ekstra, perasaan istimewa bahwa mari kita manfaatkan semaksimal mungkin.
"Saya pikir perasaan itu sudah ada sejak awal, seperti yang saya katakan sebelumnya, sejak pra-musim bahwa kita ingin memperbaiki hal-hal dari tahun lalu dan kita harus terus melakukannya.
"Sebagai penggemar dan pendukung klub sepakbola, juga akan terasa seperti itu. Anda ingin berada di sana dan ingin mendukung tim, mendukung manajer. Mari buat sisa musim ini menjadi yang istimewa sehingga dia bisa mendapatkan perpisahan yang pasti pantas baginya."